Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengakuan MSD Pengemudi Mercy Lawan Arus di Jalan Tol JORR yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun

Dugaan awal pengemudi Mercy pikun, didukung dari usianya yang sudah lanjut dan keterangannya

Editor: Ilham Arsyam
Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya
Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 dengan nomor kendaraan B1125 KAD melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB. 

TRIBUN-TIMUR.COM - MSD (60) pengemudi Mercy lawan arus di jalan Tol JORR yang menyebabkan kecelakaan beruntun diduga pikun.

Pria yang sudah kategori lanjut usia itu kemudian menabrak dua mobil pada pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB.

Dugaan itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa.

"Dugaan awal pengemudi Mercy pikun, didukung dari usianya yang sudah lanjut dan keterangannya," ucap Edy Surasa.

Ia menyebut pelaku mengaku tak tahu jalan hingga mengemudi lawan arus.

Sebelumnya detik-detik Mercy melawan arus di jalan tol dan menabrak dua mobil lain terekam kamera warganet.

Peristiwa itu diketahui terjadi di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), pada Sabtu (27/11/2021) pukul 17.00 WIB.

Dikutip dari Instasory akun Instagram @adelldm terlihat sebuah mobil Mercedes Benz hitam melawan arah di tol.

Kemudian, terlihat tabrakan mengakibatkan kedua mobil ringsek di bagian depan kanan dan terpental hingga berbalik ke arah yang berlawanan.

Kasat Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno mengatakan mobil Mercy yang dikendarai MSD (66) melawan arus dari selatan ke utara.

Setelah melaju cukup jauh, MSD menabrak dua mobil di KM 53 yang melintas di jalur arah Rorotan menuju Cikunir.

Kedua mobil itu adalah Honda Mobilio yang dikendarai NB (38) dan Kijang Inova yang dikendarai R (30).

"Kendaraan Mobilio dan Inova datang dari Cakung, tiba-tiba ada kendaraan sedan melawan arus."

"Kedua mobil tidak bisa menghindar, sehingga terjadi laka lantas," jelas Sutikno saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021)."

"Akibat kejadian itu, NB mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Pondok Kopi."

"Sementara, ketiga mobil dilaporkan mengalami kerusakan di bagian depan."

"Sedangkan, MSD kini tengah diamankan ke Polsek Cakung, Jakarta Timur." imbuh Sutikno.

Sementara itu dari keterangan keluarga korban, NB diketahui mengalami luka-luka di bagian kepala dan sempat mengalami pendarahan.

"Sempat pendarahan di kepala bagian belakang, ngucur deras sampai ke leher. Kondisi masih sadar, sempat video call ke ibu saya. Berdarah-darah di leher," ujar adik ipar korban, Nurfahmi saat dikonfirmasi, Sabtu.

Nurfahmi mengatakan, NB sempat tidak bisa mengevakuasi diri setelah mobilnya ditabrak oleh mobil Mercy tersebut dari arah depan.

"Setelah ditabrak, dia enggak bisa keluar sendiri. Harus dikeluarkan dari jendela," kata Nurfahmi.

NB pun telah dilarikan ke RS Pondok Kopi untuk dilakukan perawatan.

Nurfahmi bersyukur NB masih selamat dari peristiwa nahas tersebut.

"Alhamdulillah kami bersyukur, kakak ipar saya selamat dan masih dilindungi Allah SWT."

"Namun kami berharap pihak Kepolisian menyelidiki kecelakaan ini lebih jauh dan menindak hukum pengemudi nekat yang melawan arah hingga mencelakakan orang lain," harapnya.

Sopir mobil Mercedes-Benz E300 yang melawan arah dan bertabrakan dengan dua mobil lain di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) dipulangkan dan tak ditahan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyampaikan, penyidik menghentikan sementara pemeriksaan terhadap sopir berinisial MSD (66) karena sang sopir tersebut mengalami demensia.

Pemeriksaan baru akan dilanjutkan pada Senin (29/11/2021) dengan menghadirkan ahli kejiwaan untuk memberi pendampingan terhadap sopir tersebut.

"Semalam kami kembalikan ke pihak keluarga. Mungkin nanti akan kami lanjutkan pemeriksaan di hari Senin mungkin. (Sopir) Perlu didampingi sama psikiater," ujar Argo, Minggu (28/11/2021).

Meski begitu, Argo menyebut bahwa kepolisian tak menahan MSD. Alasannya, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan di ruas jalan tol tersebut.

Di samping itu, keluarga MSD juga sudah menyatakan siap untuk mengganti kerugian materil yang dialami oleh para korban kecelakaan.

"Hanya materil. Walaupun ada kondisi kerusakan, tapi pihak keluarga bertanggung jawab untuk mengganti kerugian. Jadi sementara kami serahkan ke keluarga. Kalau ada korban jiwa, mungkin kami lakukan penahanan," ucap dia.

(TribunJateng.com / Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved