Angkatan Pertama, Unimerz Sumpah Sembilan Apoteker Baru

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Fakultas Farmasi Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah Apoteker angkatan pertama di Hotel Arthama Makassar, Sabtu (27/11/2021).

Hadir Komite Farmasi Nasional-Apt Nurul Falah Eddy Pariang, sekjen pengurus pusat Ikatan Apoteker Indonesia-Apt. Noffendri, Rektor Unimerz, Prof Ali Aspar Mappahaya.

Dekan fakultas farmasi Jangga, Ketua program studi Apoteker Unimerz, Saparuddin Latu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr Arman Bausat.

Perwakilan Apoteker Amal Bakti mengatakan, apoteker merupakan profesi mulia di bidang kesehatan yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap nyawa orang banyak.

Oleh karena itu, ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diabdikan dan diamalkan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Rektor Unimerz, Dekan Fakultas Farmasi.

Ketua program studi profesi apoteker yang selalu mendukung tanpa henti, bekerja keras demi kami hingga berhasil menyandang gelar Apoteker.

Kegiatan ini merupakan sejarah baru Universitas Megarezky (Unimerz) dengan lahirnya 9 orang Apoteker baru untuk pertama kalinya.

Secara nasional tingkat kelulusan Apoteker hanya 70% dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sekjen PP IAI, Noffendri berharap Apoteker yang baru saja lulus Ujian kompetensi dan mendapat gelar Apoteker, agar tetap memberikan dukungan dan support kepada teman-teman lain yang belum lulus.

Komite Farmasi Nasional yang diwakili Apt, Nurul Falah Eddy Pariang mengatakan, dalam menjalankan profesi apoteker, harus secara profesional dan bertanggungjawab.

Seorang apoteker harus mampu menyenangkan orang lain yang ada disekitarnya.

Termasuk memberikan informasi obat kepada pasien dan itu diniatkan untuk membantu orang lain.

Sejatinya seorang apoteker harus mampu membangun kepercayaan dan penerimaan apoteker dimata masyarakat harus semakin meningkat.

Termasuk ilmu marketing yang dimiliki, sehingga pelanggan ketika datang ke apotik yang pertama kali dicari adalah apotekernya.

Rektor Universitas Megarezky Prof Ali Aspar Mappahaya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Apoteker yang baru di sumpah.

Prof Ali Aspar menambahkan apoteker harus mampu menjaga ke profesionalannya dari profesinya untuk tidak terlibat ke hal-hal yang yang bisa merusak kode etik seorang apoteker.