PSM Makassar
Saran Koordinator KVS Setelah PSM dan Milomir Seslija Berpisah
Milomir Seslija tidak lagi menjadi juru taktik PSM Makassar. Pemberhentian itu tak lepas dari performa kurang baik PSM hingga pekan ke-13
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
Dalam kondisi tim terkadang kita tidak tahu internalnya bagaimana. Sebab, kadang pelatih suka pemain ada pula tidak disukai. Begitu pun sebaliknya oleh pemain.
"Kita harus berterima kasih kepada Coach Milo karena mau menerima pinangan PSM dengan kondisi pemain yang sudah ada. Terima kasih kepada Coach Milo," ucapnya.
Syamsuddin Batola Karakter
Syamsuddin Batola ditunjuk sebagai karateker PSM. Pelatih 54 tahun ini akan menukangi PSM di sisa pertandingan seri tiga. Sampai manajemen telah menetapkan kepala pelatih baru.
Daeng Ewing pun tak meragukan kemampuan dari Syamsuddin Batola.
Batola berhasil mampu membawa klub kebanggaan masyarakat Sulsel berbicara jauh di Piala Menpora 2021.
Padahal skuad yang dimiliki kala itu hanya berisi pemain lokal, tak ada pemain asing.
"Tidak diragukan kualitasnya lagi. Dia berhasil memimpin PSM tembus semi final Piala Menpora," ungkapnya.
Bojan Hodak Mencuat
Daeng Ewing menyebut, untuk mencari pengganti Milomir Seslija tentu membutuhkan budget. Apa lagi jika pelatih diinginkan punya kualitas.
"Jika pelatih berkualitas, klub harus merogoh kocek lebih dalam," ujarnya.
Satu nama yang kini mencuat di media yakni pelatih asal Kroasia, Bojan Hodak.
Pelatih 50 tahun itu bukan sosok asing bagi PSM. Dia pernah menukangi PSM pada Liga 1 2021.
Beberapa pertandingan sempat dilalui, tetapi kompetisi harus dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Daeng Ewing menyebut Bojan Hodak salah satu sosok yang cocok melatih PSM jika melihat track recordnya.