Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa AKBP Dermawan? Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya yang Dikeroyok Oknum Pemuda Pancasila

AKBP Dermawan Karosekali, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya jadi korban pengeroyokan oknum Pemuda Pancasila (PP) saat aksi unjuk rasa di Gedung DPR

Editor: Ilham Arsyam
Twitter @TMCPoldaMetro
Aksi AKBP Dermawan Karosekali memegang ular saat melaporkan situasi banjir di Jakarta pada Februari 2020. 

"Mereka harus ada yang memperhatikan harus ada yang peduli, sehingga mereka bisa berubah dan berguna bagi orang banyak," ujar Dermawan kepada Warta Kota di Jatiuwung pada Selasa (29/12/2015).

Setiap Selasa sore, Dermawan akan mengumpulkan anak-anak punk dan diberi pembinaan.

Ia mengizinkan anak-anak punk mengamen, dengan catatan tidak mengganggu orang lain.

"Silahkan untuk sementara kalian mengamen dengan catatan tidak mengganggu orang lain," kata mantan Kapolsek Kalideres Jakarta Barat ini.

Kondisi AKBP Dermawan Karosekali Pascapengeroyokan 

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengungkapkan kondisi AKBP Dermawan Karosekali pasca dikeroyok oknum PP.

Berdasarkan pemeriksaan dokter, Dermawan menderita hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya.

Tak hanya itu, ia juga mengalami luka robek di bagian perut sehingga mempengaruhi tingkat kesadarannya.

Kendati demikian, Sambodo belum bisa memastikan apakah luka robek tersebut akibat senjata tajam atau bukan.

"Ditemukan beberapa luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala," kata Sambodo di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis malam, dikutip dari Kompas.com.

"Ada juga luka robek di bagian perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran dari yang bersangkutan."

"(Luka robek) belum tahu dari mana, kami masih menunggu hasil visum dari dokter," tambahnya.

Pelaku ditangkap

Polda Metro Jaya menahan 22 orang dari Ormas Pemuda Pancasila yang terlibat kericuhan dalam demo di depan Gedung DPR pada Kamis (25/11/2021) kemarin.

Dari 22 orang tersebut, 15 orang ditetapkan menjadi tersangka dalam insiden kericuhan itu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved