Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sulsel

Hari Guru Nasional, Plt Gubernur Sulsel Luncurkan Smart school dan Smarta

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, program ini dalam rangka menggalakkan pendidikan berbasis digital.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Imam Wahyudi
Pemprov Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional untuk membuat perubahan dalam sektor pendidikan. Dua inovasi dilaunching Plt Gubernur Sulsel, Andu Sudirman, pada Hari Guru Nasional hari ini. Yakni 'smart school' dan 'smarta'. Launching program berlangsung di Mal Nipah, Jl Urip Sumoharjo, Kamis (25/11/2021). 

"Tahun ini sudah mulai rekrut gurunya, mereka akan membuatkan konten video, ada studio khusus untuk membuat film-film dan videonya," jelas Imran.

Sekolah yang berlokasi di kota atau punya jaringan memadai bisa langsung mengakses videonya di internet.

Sementara sekolah yang ada di dataran tinggi, kepulauan, atau yang tidak memiliki fasilitas internet.

"Akan dikirim bahannya ke sekolah, bagi yang mumpuni jaringannya bisa langsung di internet," kata Imran.

Kendati begitu, tetap akan ada pendampingan dari guru di sekolah masing-masing.

Untuk sementara, hanya mata pelajaran tertentu yang akan diberikan sembari mematangkan program.

*Program Smarta, Lulusan SMK Bisa Langsung Kerja

Progam 'Smarta' jadi salah satu inovasi yang diresmikan hari ini.

Smarta adalah aplikasi yang diperuntukan menjembatani antara alumni SMK dengan masyarakat.

Seluruh data lulusan SMK akan terinput di aplikasi tersebut.

Sehingga masyarakat yang membutuhkan perbaikan, misalnya perbaikan AC, komputer, listrik dan keteknikan lainnya bisa mencari tenaga perbaikan lewat aplikasi tersebut.

"Contohnya alumni SMK di bidang elektronik dia memiliki kemampuan instalasi komputer, instalasi dan sebagainya, aplikasi itu bisa dipakai masyarakat," papar Imran

Yang pasti yang kata dia, alumni tersebut sudah terstandardisasi dan tersertifikasi.

"Ada pelatihan khusus nantinya karena mereka harus terstandardisasi dan tersertifikasi," ulasnya.

Lanjut Imran, program ini bagian daru pemberdayaan alumni SMK sekaligus memastikan alumni terserap di dunia kerja.

"Jadi nanti tercatat alumni kita sudah terpakai oleh masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved