VIRAL Pemuda di Pinrang Dilamar Rp500 Juta, Berikut 3 Lamaran dengan Uang Panaik Fantastik di Sulsel

TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Viral seorang mahasiswa dilamar oleh gadis di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Prosesi lamaran ini melibatkan dua keluarga yaitu keluarga Hj Asmira atau akrab disapa Hj Mira dari pihak mempelai perempuan.

Ia merupakan warga Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

Sementara calon mempelai laki-laki yaitu keluarga Hj Diana warga Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang

Diketahui, keluarga dari kedua kedua mempelai sepakat untuk tidak menyebutkan nama calon mempelai.

Hal itu dikarenakan, keduanya masih menempuh pendidikan.

Kendati demikian, orang tua dari pihak laki-laki mengaku senang dan bangga karena anaknya dilamar.

"Alhamdulillah. Saya merasa bangga dan senang. Putra saya dilamar," kata Diana saat ditemui di kediaman kerabatnya, Selasa, (23/11/2021).

Baca juga: Siswi SMP di Pinrang Sulsel Lamar Mahasiswa, Uang Panaik Rp 500 Juta, Menikah 3 Tahun Lagi

Dikatakan, putranya baru mengetahui telah dilamar usai prosesi lamaran tersebut berakhir.

Putranya pun menyetujui perjodohan tersebut. 

"Iya dia orangnya penurut, jadi mau ji," ucapnya.

Putra Diana saat ini berkuliah dan sudah semester satu di salah satu universitas di Jakarta

"Anak saya dulunya pesantren selama 6 tahun. Kemudian lanjut kuliah di Jakarta saat ini," tuturnya.

Diana mengatakan ia menerima lamaran tersebut karena keluarga calon besannya itu baik dan sopan.

"Kami menerima lamaran itu karena mama dan anaknya baik. Apalagi saya sudah lama kenal calon besan saya," ujarnya.

Baca juga: Intip Video Viral Pemuda Pinrang Dilamar Gadis Rp 500 Juta, Para Tamu Ikutan Ngarep

Sebelumnya diberitakan, video keluarga perempuan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tengah melamar calon pengantin laki-laki viral di media sosial.

Video prosesi mappetuada atau melamar dalam tradisi bugis itu dibagikan oleh akun Facebook Nursheaty Tanty.

Diketahui nama asli dari akun Facebook Nursheaty Tanty itu yakni Nursiati.

Ia merupakan tante dari mempelai laki-laki.

"Acara mappettuada di rumah laki". Laki" di lamar sama perempuan sebanyak Rp 500.000.000,  2 ekor sapi, 300 rak telur, dll masih banyak panaiknya,"tulis Nursiati  dalam postingan videonya.

Dalam video yang viral itu, kedua keluarga sudah berkumpul.

Prosesi lamaran ini melibatkan dua keluarga yaitu keluarga Hj Mira dari pihak mempelai perempuan.

Ia merupakan warga Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang.

Sementara calon mempelai laki-laki yaitu keluarga Hj Diana warga Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang

Belakangan diketahui, MC tersebut merupakan anggota DPRD Pinrang yang bernama Syariansyah.

"Acara lamaran yang dihelat pada Senin, 22 November 2021 ini yakni dari kedua keluarga Hj. Mirah dan Hj. Diana," ujar Sariansa dalam video tersebut.

Sariansa kemudian membacakan jumlah uang panaik yang disepakati kedua keluarga.

"Kesepakatan dalam acara mappetuada ini yakni uang sebesar Rp500 juta, gula pasir 5 sak, terigu 5 sak, telur 200 gram, dan bumbu makanan dan juga kue serta lainnya," bebernya.

Tak kalah viralnya, berikut 3 lamaran dengan uang panaik fantastis di Sulsel

1. Panaik Pengusaha Muda Ruli Astaman Rp 1,033 miliar

Pemilik Rainbow Ruly Grosir Ruli Astaman pada Mei 2021 melamar kekasih hatinya, Nurlela Ismail.

Acara lamaran atau Mappettuada berlangsung di Hotel Fourpoint By Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar, Minggu (23/5/2021).

Uang panaik pengusaha muda itu tak main-main. Nilainya mencapai Rp 1,033 miliar.

Uang panaik tersebut diumumkan di hadapan tamu dan undangan dalam prosesi lamaran tersebut.

Jumlah itu belum termasuk cincin dan perhiasan lainnya.

"Alhamdulillah membawa uang hantaran sebesar Rp 1 miliar 33 juta rupiah," kata moderator.

Ruli Astaman rupanya bukanlah orang sembarangan.

Ia adalah pemilik Rainbow Ruly Grosir, tokoh grosir pakaian.

Ruli beberapa kali tampil dalam film pendek selegram Makassar Doyo Djarot. 

Film pendek tersebut menceritakan iklan tentang usaha grosir Rainbow Ruly Grosir.

Penelusuran Tribun Timur, Ruli Astaman disebut-sebut merintis usaha sejak tahun 2009. 

Ruli disebut-sebut pernah ikut berjualan baju dengan sang kakak, menjadi pedagang kaki lima di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai.

Bermodal pengalaman itu, Ruli memberanikan diri untuk mandiri, berjualan grosir baju.

Belakangan, Ruli mampu menjadi pemilik sebuah toko grosir terkenal di Jalan Muna; Toko Rainbow. 

Bahkan usahanya pun kini disebut-sebut sudan merambah sampai ke Merauke.

Toko milik Ruli Astaman menyajikan berbagai macam jenis baju kaos yang dijual secara grosir dengan harga lebih murah dari pasaran.

Model bajunya kekinian dan cocok bagi semua kalangan, termasuk kaum milenial alias anak-anak muda.

Tokok milik Ruli Astaman sering dikunjungi oleh banyak pelanggan yang ingin melalukan pembelian grosir.

Hal itu dikarenakan harga yang dipatok tokok Ruli sangat murah dan terjangkau serta model yang dihadirkan sesuai dengan jaman dan mode anak sekarang.

2. Randi Prayogo Lamar Wija To Luwu Panaik Rp 1 Miliar

Novi Astuti Musriani Wija To Luwu jadi perhatian setelah dinikahi seorang  dokter dari Jakarta dr Randi Prayogo, ST, Jumat (26/3/2021).

Resepsi di hotel JW Marriot Jakarta.

Uang Panaik atau mahar Novi Astuti Musriani ditaksir miliaran rupiah.

Novi akrab disapa Ovi dipersunting oleh seorang dokter asal Jakarta bernama dr Randi Prayogo ST.

Acara lamaran dan resepsi sama digelar di Jakarta.

Lamarannya berlangsung Desember 2020 lalu.

Sementara resepsi pernikahan digelar Jumat (26/3/21) di Hotel JW Marriot Jakarta. 

Kepada Tribun, Ovi membenarkan soal pernikahan dengan mahar fantastis itu.

"Iya kak, uang panai Rp 1 miliar, mahar satu unit apartemen, satu set kalung berlian dan logam mulia 50 gram," kata dia saat dikonfirmasi.

Uang panai atau uang belanja untuk pengantin mempelai wanita diberikan oleh pengantin pria merupakan tradisi adat suku Bugis-Makassar di Sulawesi Selatan.

Uang panai ini sejak dulu berlaku sebagai mahar jika pria ingin melamar wanita idamannya hingga sekarang.

Uang panai, atau yang biasa disebut juga panaik, adalah salah satu dari sekian banyak tradisi suku Bugis Makassar ketika hendak melangsungkan proses pernikahan. 

Uang panai sendiri diartikan sebagai pemberian harta benda oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita.

3. Doli Irawan Lamar Gadis Palopo dengan Panaik Rp 500 Juta, Rumah Rp 3,5 miliar dan 50 gram emas berlian

Gadis Palopo, Afriyani Aflah Ambo Ala (26) menceritakan awal pertemuannya dengan Doli Irawan (33). 

Afril panggilan akrab Afriyani mengatakan, proses untuk memutuskan menikah tidak butuh waktu lama.

"Kami tidak pacaran, seperti ta'aruf tapi kami sempat bertemu dulu. Hanya kenal di sosmed lalu ketemuan dan langsung memutuskan untuk menikah," kata Afril, Minggu (6/12/2020).

Afril menyebut ia dan Doli sudah lama berkenalan di sosmed.

Namun mereka baru bertemu usai lebaran Iduladha 1441 Hijriah saat Doli mengundang Afril ke rumahnya.

"Itu pertama kali saya ke rumah Doli dan dia langsung melamar saya. Usai pertemuan itu kami memutuskan menikah," beber alumnus SMPN 3 Palopo dan SMAN 6 Makassar ini.

"Saya terima ajakan Doli menikah karena dia orangnya sabar," lanjutnya.

Rombongan keluarga Doli dari Jakarta sudah tiba di Palopo, Sabtu (5/12/2020) malam.

Sekadar informasi, pernikahan Afril dan Doli, Senin (7/12/2020) besok tiba-tiba ramai dibicarakan di media sosial.

Setelah beredar informasi bahwa panaik gadis asal Palopo Rp 500 juta.

Plus rumah di Jakarta senilai Rp 3,5 miliar, 50 gram logam mulia, dan satu set emas berlian.

Afril akan dipersunting kekasihnya Doli, seorang pengusaha di Jakarta.

Afril adalah anak dari pasangan Alm Muhammad Ambo Ala Dahlan dan Hj Saenab.

Kediamannya di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Kendati ia lebih banyak berada di Jakarta.

Afril pernah menjadi bintang iklan salah satu pasta gigi ternama.

(TribunPinrang.com/TribunPalopo.com/Tribu-Timur.com)