Reuni 212
Seminggu Jelang Reuni 212, Pemprov DKI Jakarta Tutup Monas, Polri Fokus Pengamanan di Patung Kuda
Polri mulai mengantisipasi pelaksanaan Reuni Aksi 212 yang direncanakan berlangsung pada (2/12/2021) mendatang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gaung Reuni 212 mulai menggemah. Bahkan di lini masa sosial media Instagram sudah ramai oleh ciutan netizen.
Tagar #AllahuAkbarGhirohReuni212 jadi salah satu trending topic Indonesia.
Bahkan sudah ada puluhan ribu cuitan dilayangkan netizen, dan diperkirakan akan terus bertambah.
Lalu ada apa gerangan dengan Reuni 212?
Ternyata, netizien membicarakan terkait perkembangan informasi jelang Reuni 212.

Baca juga: VIDEO: Reuni 212 Online Dihadiri Amien Rais, Mardani, Fadli Zon, hingga Gatot Nurmantyo
Dilansir Tribunnews, Polri mulai mengantisipasi pelaksanaan Reuni Aksi 212 yang direncanakan berlangsung pada (2/12/2021) mendatang.
Adapun fokus pengamanan berpusat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan nantinya pengamanan reuni aksi 212 akan diserahkan kepada Polda Metro Jaya.
"Langsung Polda Metro sudah mengantisipasi kegiatan (reuni aksi 212) tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).
Kendati demikian, Dedi menuturkan Mabes Polri juga akan melakukan monitoring mengenai aksi tersebut.
Sebaliknya, ia mengingatkan kepada massa bahwa aksi itu berlangsung dalam pandemi Covid-19.
Karena itu, dia meminta massa tetap memperhatikan protokol kesehatan dan tetap menjaga keamanan selama kegiatan digelar.
"Untuk masyarakat harus menerapkan prokes khususnya menggunakan masker dan tetap bersama menjaga sit kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) Jakarta," tandasnya.
Pemprov DKI Arahkan ke Patung Kuda

Baca juga: Cari Yatim Piatu Gegara Covid-19 di Indonesia, Andi Amran Sulaiman: dari Sulsel, ke Timur Lalu Jawa
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap, reuni Presidum Alumni ( PA ) 212 yang akan digelar (2/12/2021) tidak menimbulkan klaster Covid-19.
"Mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster baru tidak ada gelombang ketiga di DKI Jakarta," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/11/2021).