Anies Baswedan
Lebih Hebat Mana? Jokowi Hadirkan MotoGP atau Anies Baswedan Inisiasi Formula E Tahun 2022
Pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan menghadirkan MotoGP 2022 sementara itu Anies Baswedan akan menghadirkan Formula E.
Di tataran global, Formula 1 masih menjadi ajang balap paling populer di dunia.
Selama musim 2019 lalu, dikutip dari laman resmi Formula 1, tercatat ada 1,9 miliar pemirsa televisi yang menyaksikan adu cepat mobil jet darat tersebut.
Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2012, dan diklaim ada peningkatan 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk penonton di sirkuit, sepanjang F1 musim 2019, tercatat ada 4.164.948 orang yang hadir menyaksikan langsung aksi Lewis Hamilton dkk. F1 2019 berlangsung dalam 21 seri.
Untuk MotoGP, sampai berita ini ditulis, belum ada laporan di situs terkait mengenai jumlah penonton televisi.
Jika menggunakan data tahun sebelumnya, tercatat ada 400 juta orang di seluruh dunia yang menyaksikan aksi Marc Marquez dkk sepanjang 2018.
Untuk penonton di sirkuit, situs resmi MotoGP melaporkan ada 2.863.113 orang yang hadir menyaksikan langsung balap MotoGP 2019 yang berlangsung dalam 19 seri.
Bagaimana dengan Formula E?
Pada musim 2019 lalu, penyelenggara Formula E melaporkan jumlah penonton TV mencapai 411 juta untuk balapan yang digelar dalam 13 seri.
Adapun untuk penonton di sirkuit, jumlah penonton Formula E pada musim kelimanya ini tercatat mencapai 400.000 orang. Meski belum sebesar F1, dikutip dari berbagai sumber, pertumbuhan penonton Formula E tergolong pesat, terutama di kalangan generasi muda di bawah 35 tahun.
Berbeda dengan F1, Formula E memang lebih banyak diperlombakan di sirkuit non permanen yang ada di tengah kota.
Cara ini diklaim mampu menarik minat penonton baru, bahkan yang sebelumnya tak menyukai dunia balap.
Chairman Formula E, Alejandro Agag, mengaku puas dengan pencapaian ajang balap yang digagasnya itu.
“Kemajuan yang kami buat dalam waktu yang singkat sangat menyenangkan dan juga tercermin dalam rekor pendapatan, yang melebihi lebih dari 200 juta euro (Rp 2,9 triliun) untuk pertama kalinya," ujar Agag.
Menurut Agag, pihaknya akan terus berkomitmen merangkul generasi muda untuk bersama-sama memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Pada gilirannya membawa mereka selangkah lebih dekat untuk membeli mobil listrik. Ini terkait dengan visi Formula E untuk bergerak menuju masa depan yang lebih bersih, lebih cepat," kata dia.(kompas.com/tribun-timur.com)