Kemenparekraf
Kemenparekraf Sosialisasikan CHSE di Mandalika Lombok, Libatkan Media dan Pekerja Event
Sebagai bagian dari program Cerita Protokol CHSE Event ( CERPEN ) di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ), Kemenparekraf
Padahal, setiap tahunnya event ini selalu menarik banyak wisatawan domestik dan internasional untuk mengunjungi Lombok dan NTB.
“Pandemi mendorong kita, para penggiat event, untuk terus belajar hal-hal baru yang selama ini belum kami optimalkan. Seperti menggelar event secara hybrid dengan penguasaan teknis live broadcast dan kreativitas yang berbeda. Kita dituntut untuk semakin jeli menemukan hal-hal yang unik sehingga orang tertarik untuk menyaksikan event kita, apapun formatnya, hingga selesai,” ujar Lalu.
Tantangan serupa juga dialami oleh Andre Satriawan sebagai penyelenggara event “Pesona Khazanah Ramadhan.
”Sejak pertama kali digelar di tahun 2020, event yang menekankan pada pameran dan kuliner wisata halal di NTB ini harus digelar secara daring akibat pandemi.
“Di tahun 2021, setelah ada pelonggaran PPKM, akhirnya memungkinkan kami untuk menggelar acara secara hybrid. Karena itu, tahun ini, kita mengadakan bazaar Ramadhan, namun dengan protokol CHSE yang ketat. Jumlah audiens dibatasi, ada fasilitas cuci tangan dan pembagian masker,“ jelas Andre.
Ke depannya, Kemenparekraf akan menggelar CERPEN untuk sosialisasi protokol CHSE terkait penyelenggaraan acara di Makassar yang merupakan kota terakhir dari 5 kota kegiatan CERPEN 2021 yaitu Medan, Yogyakarta, Surabaya, Mandalika-Lombok, dan Makassar.
Untuk informasi lebih lanjut tentang kampanye CHSE, silakan kunjungi chse.kemenparekraf.go.id.(rilis)