Suaib Mansur: Luwu Utara Gambaran Indonesia Mini

TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi VI Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pekan Kerukunan Internasional di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Suaib Mansur mengikuti pencanangan Minahasa Utara sebagai Bumi Revolusi Mental serta Sarasehan Nasional

“Merajut Kerukunan dan Merawat Toleransi” di Hotel Sultan Raja, Minahasa Utara.

Baca juga: Pilkades Serentak di Maros Digelar Maret 2022

Konferensi FKUB dan Pekan Kerukunan Internasional ini dibuka, Jumat (19/11/2021) kemarin dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dua kegiatan skala nasional ini dijadwalkan berlangsung enam hari.

Diikuti kurang lebih seribu peserta dari seluruh Indonesia.

Membahas beberapa agenda terkait toleransi antar umat agama.

Ikut mendampingi Suaib Mansur, Kepala Kesbangpol Luwu Utara Enyon.

Ia mengatakan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama sangat penting bagi suatu daerah.

“Kerukunan dibangun akan berjalan dengan baik. Ini menjadi salah satu faktor pembangunan bisa berjalan dengan baik pula,” katanya.

Kata dia, jika kerukunan umat beragama berjalan baik, tentu stabilitas keamanan juga akan baik.

“Ini menjadi modal bagi kita. Luwu Utara adalah gambaran Indonesia mini,” katanya.

Di mana hampir semua suku dan agama ada di sana.

“Kerukunan perlu dipertahankan dan terus dibangun, sehingga tercipta kedamaian di Indonesia, khususnya di Luwu Utara,” katanya.

Untuk itu, ia meminta toleransi antar umat beragama yang sudah berjalan baik ini harus selalu dijaga.

“Semoga konferensi ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama,” jelasnya.

Pada kegiatan ini dilakukan pula penandatanganan prasasti Kota Tomohon sebagai Kota Toleransi se-Indonesia.(*)