Kasihan, Penerima BPNT di Desa Ujung Bulu Jeneponto Dibagikan Telur Busuk

TRIBUN-TIMUR COM JENEPONTO - Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Jeneponto menerima telur busuk.

Warga yang mendapatkan telur busuk berasal dari Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Kepala Desa Ujung Bulu, Mansyur mengatakan, penerima BPNT mengeluhkan telur busuk yang diterima.

"Barang apapun namanya pasti sudah ditau kualitasnya, lain halnya kalau pecah berarti tidak busuk," ujarnya via whatsapp, Kamis (18/11/2021) malam.

Menurutnya, hal seperti ini sudah berulang kali diterima peserta BPNT di Desa Ujung Bulu.

Namun warganya baru mengadukan jika telur yang ia terima sudah tidak layak dikonsumsi.

"Itu sudah kesekian kalinya, cuma masyarakat baru melapor," katanya.

Seharusnya pendamping sudah bisa menebak kualitas telur yang baik dan busuk sebelum disalurkan ke warga.

"Mau telur, beras ataupun ikan tidak ada alasan memang begitu dari sana, yang jelas sampai di sini sudah busuk," ungkap Mansyur.

Sehingga pihak dinas sosial harus turun kelapangan mengontrol barang barang yang akan disuplay. 

Terutama telur yang sudah seringkali dikeluhkan warga.

Sementara pendamping BPNT Kecamatan Rumbia, Kr Alusu mengaku baru saja menyalurkan BPNT di Desa Ujung Bulu.

"Kemarin. Minta maaf yang sebesar-besarnya," bebernya.

Kr Alusu juga berjanji akan menggantikan semua telur yang busuk yang diterima KPM.

"Mau di gantikanji itu. Insya Allah besok digantikan semuanya telurnya," katanya

Ia juga mengaku tidak mengatahui kwalitas telur yang busuk sudah dibagikan.

"Selalu saya sampaikan setiap penyaluran dan semua warung sudah saya sampaikan untuk periksa barangnya sebelum penyaluran," tutupnya.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib