Resufle Kabinet
Inilah Reaksi SYL dan Menteri-menteri Soal Isu Resuffle Kabinet, PAN & Hadi Tjahjanto Masuk Bursa?
Wacana resuffle muncul setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam partai koalisi pemerintah pada September 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM - Isu perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali menguat akhir-akhir ini.
Wacana resuffle muncul setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam partai koalisi pemerintah pada September 2021.
Setelahnya, wacana yang sama kembali diperbincangkan setelah pergantian Panglima TNI.
Berdasarkan narasi yang berkembang belakangan ini, mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto disebut-sebut akan masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menteri-menteri Jokowi pun kemudian tak luput menjadi sasaran bertanya tentang reshuffle, seperti yang terjadi pada Rabu (17/11/2021).
Saat itu mereka menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara.
Awak media bertanya kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenai reshuffle beserta isu Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Prananda Surya Paloh yang akan menggantikan dirinya.
Mendengar pertanyaan itu, Syahrul mengatakan tidak ada pembahasan tersebut.
"Enggak ada pembicaraan itu sama sekali dan kita enggak tahu-menahu," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo juga menerima pertanyaan wartawan soal reshuffle.
Tjahjo yang disebut akan kembali menjadi Menteri Dalam Negeri jika resshufle terjadi menyatakan tidak tahu soal isu tersebut.
"Enggak tahu aku. Saya (layaknya) TNI aja, taat-nurut presiden aja," katanya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga masih enggan menjawab soal reshuffle.
Dia mengatakan akan menjawab hal itu pada saatnya nanti.
"Apa itu reshuffle ? Nanti aku jawab pada saatnya," katanya kepada wartawan saat dijumpai di kompleks istana kepresidenan, Rabu sore.