Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Raih 3 Medali di Peparnas Papua, Usman Disambut Ratusan Warga di Desa Batang Tongka Luwu Utara

Atlet paralimpik Sulawesi Selatan asal Kabupaten Luwu Utara, Usman, pulang kampung di Desa Batang Tongka, Kecamatan Bone-bone, Rabu (17/11/2021).

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK
Atlet paralimpik Sulawesi Selatan asal Kabupaten Luwu Utara, Usman, bersama kedua orang tua di Desa Batang Tongka, Kecamatan Bone-bone, Rabu (17/11/2021) sore 

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Atlet paralimpik Sulawesi Selatan asal Kabupaten Luwu Utara, Usman, pulang kampung di Desa Batang Tongka, Kecamatan Bone-bone, Rabu (17/11/2021).

Usman disambut ratusan warga setibanya di rumahnya.

Pemerintah desa, tokoh masyarakat hingga Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Hasanuddin Acang berada di lokasi.

Kepala Desa Batang Tongka, Warkah, sangat bangga dengan capaian Usman.

"Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kita semua," kata Warka dalam sambutannya.

Sementara Hasanuddin, tidak dapat menahan air mata.

Saat ia diberi kesempatan memberikan sambutan.

Hasanuddin adalah orang yang berjasa mengorbitkan Usman hingga menjadi atlet profesional.

"Saya berharap prestasi yang diraih Usman tidak sampai di sini, harus terus berkembang," katanya.

Diketahui, atlet paralimpik Sulsel asal Luwu Utara, Usman, mengharumkan nama daerahnya.

Pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI atau National Paralympic Committee (NPC) di Papua.

Usman turun di cabang olahraga atletik.

Ia berhasil menyumbang dua medali emas untuk Sulsel.

Melalui nomor bergengsi lari 100 meter dan 200 meter putra senior (T43).

Tak hanya itu, Usman juga meraih satu medali perak di nomor lompat jauh.

"Saya sangat bersyukur atas capaian ini," kata Usman.

Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, ikut mengapresiasi capaian Usman.

"Kami bangga serta mengapresiasi untuk prestasi yang telah diraih, meski dalam segala keterbatasan akibat pandemi," kata Indah.

Kata Indah, akan ada perhatian tersediri bagi atlet yang berprestasi.

Baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Untuk atlet asal Luwu Utara yang berprestasi, tentu akan ada perhatian tersendiri dari pemerintah daerah nantinya," katanya.

Hasil dari event olahraga tingkat nasional, baik PON dan Peparnas, juga akan menjadi bahan evaluasi.

Dalam rangka pembenahan demi kemajuan olahraga di Luwu Utara.

"Hasil dari event olahraga tingkat nasional ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan olahraga dan prestasi di Luwu Utara," ujarnya.

Peparnas adalah ajang olahraga nasional utama untuk penyandang disabilitas yang dihelat pasca PON.

Peparnas tahun ini digelar di Papua mulai 2-15 November.

Sebanyak 1.985 atlet dari 34 provinsi bertanding dalam pesta olahraga empat tahunan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved