Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Samping Salon Kecantikan Manggala Makassar, Polisi Buru Pelaku

Bayi ditemukan warga Jl Inspeksi Pam, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (16/11/2021) sore.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Polsek Manggala
Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus saat menggendong bayi yang ditemukan dalam kardus ke Puskesmas Perumnas Antang, Makassar, Selasa (16/11/2021) sore 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bayi ditemukan warga Jl Inspeksi Pam, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (16/11/2021) sore.

Bayi itu ditemukan di dekat salon kecantikan milik Sri Rahayu (46).

Sri Rahayu mengatakan, awalnya ia mendengar tangisan sang bayi dari luar salonnya.

Ia pun langsung keluar mencari sumber suara bayi malang itu.

Rahayu mendapati sang bayi di atas meja menggunakan sarung dan di simpan dalam kardus.

Rahayu langsung membawa sang bayi ke dalam salon lalu dibersihkan dan diberi susu.

"Pas di samping salon ku yang di warung es teler, (saya dapat) di atas meja, jadi saya bawa masuk ke salon," ucap Rahayu.

Usai membersihkan sang bayi, ia mengaku melaporkan temuan itu ke RT setempat dan disarankan lapor polisi.

Namun lantaran tidak memilik motor, Rahayu memilih merawat bayi itu dalam salon sambil menunggu polisi tiba.

Berselang beberapa saat, personel Polsek Manggala yang dipimpin Kapolsek Kompol Supriady Idrus, mendatangi lokasi.

Kompol Edhy langsung menggendong sang bayi lalu dibawa ke Puskesmas Antang untuk mendapatkan perawatan.

Bayi dibawa menggunakan mobil patroli Polsek Manggala.

Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus mengatakan, hasil observasi tenaga medis, bayi laki-laki itu memiliki panjang 51 centimeter dan berat tiga kilogram.

"Hasil koordinasi kami dengan puskesmas, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan berumur kurang lebih dua pekan," kata Kompol Edy.

Dari hasil observasi sementara itu, pihaknya akan membawa bayi itu ke RS Bhayangkara.

Tujuannya, agar mendapatkan perawatan maksimal sembari mencari pelaku atau pembuang bayi tersebut.

"Untuk pelaku kami masih mengembangkan, karena ciri-ciri dan CCTV kami sudah bisa melakukan penyelidikan," jelasnya.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved