Tribun Parepare
Kekurangan Dana, Atlet Pentaque Parepare Terancam Tidak Ikut Kejurnas
Hal itu disampaikan Pelatih Pentanque Parepare, Ramli, saat melatih di lapangan Andi Makkasau, Jalan Bau Massepe, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Uju
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Atlet pentaque Kota Parepare terancam tidak ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) karena minim dana.
Hal itu disampaikan Pelatih Pentanque Parepare, Ramli, saat melatih di lapangan Andi Makkasau, Jalan Bau Massepe, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung.
Petanque adalah suatu bentuk permainan olahraga yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet.
Menurut Ramli, sejumlah atlet pentaque Parepare di panggil untuk mengikuti Kejurnas.
"Ada beberapa atlet dipanggil ke Makassar untuk ikut Kejurnas di Surabaya", katanya, Minggu (14/11/2021) pagi.
Tetapi harapan atlet bisa gagal karena tidak tersedianya dana
"Yah itu tergantung dana masing-masing daerah", ujarnya
Setidaknya dibutuhkan dana sebesar 30 juta untuk memboyong 10 atlet ke Surabaya.
Kejurnas tersebut berlangsung selama tiga hari di Kota Surabaya.
“Total kita lima hari disana, kejurnasnya hanya tiga hari”, kata pelatih tersebut.
Ramli, sejauh ini terus mempersiapkan atletnya untuk mengikuti kejurnas.
"Kesiapan sudah bagus karena baru dari turnamen", ujar Ramli.
Dia menambahkan, bahwa persoalan dana menjadi kendala utama.
"Kendala utamanya dana, kita cuma berusaha saja" kata pelatih tersebut.
Ramli beranggapan bahwa permasalahan keuangan juga dirasakan atlet cabang olaraga lain.