Tribun Luwu Utara
Emak-emak di Desa Giri Kusuma Luwu Utara Dilatih Buat Abon Ikan
Ketiganya adalah DP3AP2KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (P2KUKM).
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE - Sejumlah perempuan dilatih membuat abon ikan siap jual di Desa Giri Kusuma, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pelatihan ini diinisiasi oleh kelompok perempuan Desa Giri Kusuma.
Dalam rangka mendukung penguatan pemberdayaan ekonomi khususnya di desa mereka.
Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Fatmah S Sukma, mengatakan, tujuan pelatihan juga sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Kegiatan ini dalam rangka peningkatan kewirausahaan kelompok perempuan kepala keluarga atau Pekka," kata Fatmah, Minggu (14/11/2021).
Ia mengatakan, dalam pelatihan ini ada tiga perangkat daerah terlibat.
Ketiganya adalah DP3AP2KB, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM (P2KUKM).
"Khusus DP3AP2KB, hadir untuk memfasilitasi kelompok perempuan dalam hal penyediaan instruktur dan alat yang dipakai pada pelatihan itu melalui Dinas Transnaker," kata Fatmah.
Sementara keterlibatan PMD, kata dia, terkait penganggaran 30 persen.
Untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Kita ketahui bahwa 30 persen anggaran desa itu dialokasikan untuk kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlinduangan anak," katanya.
"Itu juga masuk ke dalam poin lima SDG’s, sehingga keterlibatan PMD dalam kegiatan ini menjadi sangat penting," tutur dia.
Adapun keterlibatan DP2KUKM adalah terkait fasilitas atau bantuan yang akan diberikan kepada UMKM.
"DP3AP2KB sendiri hanya memotivasi kelompok perempuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mendukung kegiatan kelompok perempuan," katanya.
"Kami harap ke depan kelompok perempuan dapat bersinergi dengan organisasi perempuan lainnya. Sudah banyak yang menghubungi untuk melakukan kegiatan serupa," tutupnya.(*)