Tribun Enrekang
Dispopar Enrekang Lirik Pengembangan Kuliner Khas Nugget Dangke dan Kripik Sikapa
Untuk itu, Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang akan mengembangkan nugget dangke dan kripik sikapa (Gadum).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kabupaten Enrekang tidak hanya terkenal dengan alamnya yang indah, atau hasil perkebunannya yang melimpah.
Kuliner khas Massenrempulu juga tak kalah menarik untuk dicicipi.
Beberapa makanan khas dimiliki oleh Massenrempulu seperti Dangke dan Nasu Cemba.
Selain itu, masih ada cemilan olahan semis nugget dangke dan kripik sikapa.
Untuk itu, Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang akan mengembangkan nugget dangke dan kripik sikapa (Gadum).
Kepala Bidang Pemasaran Andi Zulkarnaen menyebut bahwa kuliner di Kabupaten Enrekang bisa menjadi ikon wisata dan memiliki nilai jual yang menarik.
Ia pun mendorong inovasi dangke, selama ini masyakarat baru sebatas memproduksi dangke, hingga membuat kripik.
Nugget dangke menjadi kreasi baru yang layak jual.
"Kali ini, kita dorong nugget dangke. Selama ini kan baru sebatas kripik saja. Itupun masih sederhana," kata Andi Zulkarnain kepada TribunEnrekang.com, Minggu (14/11/2021).
" Kita ingin tingkatkan inovasi wisata di bidang kuliner untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," sambung Zul.
Selain nugget dangke, pihaknya juga mendorong jenis kuliner tradisional lainnya seperti kripik sikapa (Gadum).
Apalagi bahan bakunya tersedia melimpah di Enrekang.
Hanya saja, masih banyak kuliner tradisional yang lain yang belum dikelola masyarakat.
"Nah hasil pelatihan ini diharapkan agar semua kuliner bisa dimunculkan dan diinovasi yang sudah ada," tutupnya.
Sekedar diketahui bahwa salah satu daerah penghasil sikapa (Gandum) adalah Desa Tallang Rilau Kecamatan Bungin.
Sikapa selama ini masih dikelola manual oleh masyarakat setempat dan hanya untuk konsumsi keluarga.
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez