Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Canon Hadirkan Dokumenter Carry on-Stories in the Time of Corona, Perjuangan di Masa Pandemi

Film seri dokumenter ini terdiri dari 6 episode dengan latar belakang profesi dan kisah hidup yang berbeda-beda tiap episodenya.

Editor: Ina Maharani
handover
Konfrensi Pers Virtual, Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan "CARRY ON - STORIES IN THE TIME OF CORONA”, serial dokumenter yang terdiri dari enam episode yang menceritakan tentang kisah para sosok pekerja yang berjuang di masa pandemi 

Apresiasi kehormatan dari Canon untuk seluruh guru di Indonesia dengan perjuangan tanpa lelah, sekaligus pada setiap murid dan wali murid yang memperjuangkan pendidikan dari keterbatasannya masing-masing. Peka pada posisi, Tut Wuri Handayani.

Episode 4 Perawat Sejak Pikiran bercerita tentang Minola Rivai atau biasa dipanggil Mimi, seorang ibu dua anak yang berprofesi sebagai perawat untuk pasien rawat rumah (homecare) yang juga melayani pengetesan rapid-antigen.

Mimi bercerita tentang bagaimana dirinya berhadapan dengan situasi pandemi Covid-19, mulai dari dilematis memilih antara pengabdian menjadi seorang perawat atau keluarga sendiri, hingga pengalaman unik para pasien positif Covid-19 yang ia rawat untuk sehat kembali.

Episode ini adalah apresiasi kehormatan dan ucapan terimakasih dari Canon Indonesia kepada seluruh tenaga kesehatan yang berjuang demi kemanusiaan.

Episode 5  Jadi Ayah Sepenuhnya bercerita tentang Muhammad Hamidun atau Dudun yang berprofesi sebagai Wedding Photographer dan baru saja diberkahi seorang anak.

Ketika Covid-19 menyerang, seketika ia kehilangan order pekerjaan karena dilarangnya acara resepsi pernikahan, perannya sebagai ayah dipertaruhkan, hingga akhirnya ia beralih menjadi penjual produk makanan demi bisa bertahan hidup dibantu oleh istrinya.

Episode 6 Goyang Tulang Punggung menceritakan kisah Nia Izzati, seorang biduan dangdut sekaligus ibu dua anak yang harus berjuang seorang diri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mulai dari makan, hingga kebutuhan lainnya tanpa didampingi oleh suami.

Namun, keadaan berubah saat pandemi Covid-19 datang dan membuatnya berhenti dari profesi tersebut yang merupakan sumber pendapatan utama karena sepinya permintaan untuk tampil.

Demi memenuhi kebutuhan kedua anaknya, Nia pun rela bekerja apa saja, mulai dari supir, pelayan cafe hingga kurir jualan online.

Episode ini adalah apresiasi kehormatan dari Canon Indonesia kepada seluruh ibu dan kepala keluarga dalam memperjuangkan anak untuk mencapai cita-citanya.

“Tidak mudah mengangkat tema kehidupan ini karena banyak kisah pilu yang diceritakan. Namun, kami melihat kondisi ini justru menjadi satu titik balik bagi semua orang untuk bisa bangkit dari semua keterbatasan, karena pandemi dirasakan oleh semua orang, tidak memandang dari tingkat sosial, gender dan usia. Kami harap film seri dokumenter ini dapat menginspirasi dan menyampaikan pesan kepada penonton di Indonesia untuk tetap bangkit,” ujar Monica Aryasetiawan - Canon Business Unit Director pt. Datascrip.

Produksi seri dokumenter ini seluruhnya menggunakan perangkat kamera Canon EOS R6, kamera mirrorless full-frame yang dibekali fitur dan teknologi mutakhir yang mendukung perekaman video untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved