Tribun Luwu Utara
Harga Pertalite di Luwu Utara Capai Rp 30 Ribu/Botol
Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) semua jenis ke Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, belum normal.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) semua jenis ke Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, belum normal.
Kondisi ini mengakibatkan BBM sulit ditemukan.
Beberapa SPBU di daerah tersebut kerap kehabisan stok.
Keadaan ini memicu terjadinya lonjakan harga BBM pada tingkat pengecer.
Satu botol BBM jenis pertalite setara satu liter dijual dengan harga Rp 20-30 ribu.
Padahal sebelumnya harga satu botol pertalite hanya Rp 9-10 ribu.
Keadaan ini dikeluhkan sejumlah warga Luwu Utara.
"Sekarang satu botol pertalite di kios-kios sudah Rp 20 ribu, bahkan ada yang menjual Rp 30 ribu," kata Rahmat Kasri, warga Sabbang.
Sementara itu pemilik kios di Sabbang, Indra, mengaku terpaksa menaikkan harga pertalite.
Karena pemasok juga menaikkan harga.
"Kita kasi naik karena mahal juga dibelikan-i," kata Indra.
Kelangkaan BBM di Luwu Utara di disebabkan putusnya akses jalan di perbatasan Palopo-Luwu.
Dua jalur alternatif yang disiapkan sudah sulit dilalui mobil tangki BBM.
10 tangki BBM yang masuk ke Luwu Utara kemarin terpaksa dipasok dari Poso dan Morowali, Sulawesi Tengah.
Namun jumlah itu belum dapat memenuhi kebutuhan warga.