Nihil Kasus Covid-19, Luwu Utara Masih Bertahan di PPKM Level 2

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA -Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Luwu Utara terus berupaya mempercepat capaian vaksinasi.

Mengingat ini menjadi indikator penentu menekan penyebaran Covid-19.

Sekaligus menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, berdasarkan assesment Kementerian Kesehatan, Luwu Utara berada di level 2.

Dengan zonasi berada pada zona kuning atau risiko penyebaran rendah.

Jubir Satgas, I Komang Krisna mengatakan, jika tak ada penambahan indikator vaksinasi, Luwu Utara sudah berada pada level 1 dengan zonasi hijau.  

Sementara indikator lainnya, seperti angka kasus aktif sudah nol, angka rawat inap di rumah sakit juga sudah nol.

Begitu pula angka kematian juga sudah nol.

Indikator-indikator ini menggambarkan penanganan Covid-19 di Luwu Utara berjalan baik.

Dengan tren seperti ini, Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur meminta vaksinasi terus dipercepat.

"Meskipun tren kasus Covid-19 di wilayah kita terus menurun, tapi kita tak boleh abai dan tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan," ujar Suaib Mansur, Senin (8/11/2021).

Ia mengingatkan bahwa pandemi belum selesai.

Untuk itu, ia berharap pandemi harus diselesaikan dengan kebersamaan.

"Kalau hanya dari pemerintah saja, tidak akan selesai," terangnya.

Kata dia, harus ada kemauan semua pihak untuk bisa keluar dari pandemi.

Salah satunya adalah membantu pemerintah mengakselerasi vaksinasi.

"Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi. Melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua, khusus pak desa, untuk mendata warga kita yang belum mendapatkan vaksinasi," katanya.

"Untuk proses vaksinnya sendiri dapat dilakukan di puskesmas ataupun tim vaksinator yang akan mendatangi desa," jelas mantan Kadis PUPR ini.

Suaib optimistis, capaian vaksinasi di atas 50% segera tercapai dalam waktu dekat.

Mengingat antusuasme warga untuk divaksin juga semakin meningkat.

"Dengan vaksinasi di atas 50%, kita bisa memenuhi kekebalan imunitas. Jika program ini telah kita laksanakan, harapannya jangan lagi Covid-19 menjadi penghalang kita untuk beraktivitas," tandasnya.