Tribun Ekonomi
Kisah Sukses Haji Salam, dari Developer hingga Juragan Pertashop di Moncongloe Maros
Hingga akhir tahun 2020, warga Desa Moncongloe Bulu, harus menempuh jarak sekitar 10 kilometer untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Serap Tenaga Kerja Lokal
Kemitraan dengan Pertamina, membuat Haji Salam memberdayakan masyarakat lokal.
"Walaupun kecil (jumlah) tenaga kerjanya, tetapi setidaknya membantu masyarakat setempat," katanya.
Haji Salam merekrut karyawan lalu menyerahkan ke pihak Pertamina untuk dilatih selama seminggu.
"Saat ini punya 8 karyawan, masing-masing Pertashop punya 4 petugas yang melayani," ucapnya.
5 Outlet Hingga Akhir 2021
Menurut Haji Salam, dalam waktu dekat dia akan membuka outlet Pertashop ketiga di Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe.
"Rencana pendirian outlet ketiga ini, atas permintaan Kepala Desa Moncongloe Lappara,” ujarnya.
Menurutnya, bisnis Pertashop sangat potensial. Makanya ia memberanikan diri menjadi pilot project.
"Saya mendorong keberanian teman-teman lain, khususnya para milenial memberanikan diri buka usaha (Pertashop). Karena cocok, relevan belajar bermitra dengan Pertamina dari skala kecil," jelasnya.
Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Milton Pakpahan, mengunjungi Pertashop Desa Moncongloe Bulu milik Haji Salam, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, kata Haji Salam, Milton menantangnya untuk membuka dua lagi, hingga total memiliki 5 outlet hingga akhir tahun 2021.
"Saya tertantang, dan semoga Allah SWT mendengarnya," katanya.
Kepala Desa Moncongloe Lappara, Sirajuddin, bersyukur dengan dioperasikannya satu Pertashop di wilayahnya.
Menurutnya, hal ini sangat membantu masyarakat, terkhusus warga Moncongloe Lappara.