IMB Group
IMB Group Tanam 1.000 Pohon di Gowa
Penanaman 1,000 bibit pohon ketapang itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - IMB Group melalui IMB Foundation melakukan upaya nyata pelestarian lingkungan.
Salah satunya dengan menanam 1,000 bibit pohon.
Lokasinya di perumahan pesona alam sejahtera Jl Mustafa Dg Bunga Kabupaten Gowa, Senin (8/11/2021).
Selain penanaman pohon, ada juga penyerahan sampah daur ulang kepada Bank Sampah.
Kegiatan tahun ini bertema 'Menyemai Kebaikan, Menuai Berkah'.
Selain itu, kegiatan ini menjadi salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) IMB Foundation di bidang lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri Founder IMB Group, H. Andi Idris Manggabari selaku Founder IMB Group, A. Rahmat Manggbarani selaku Direktur Utama IMB Group.
Kemudian, perwakilan Bank Panin Wilayah Indonesia Timur dan pejabat pemerintahan setempat.
Penanaman 1,000 bibit pohon ketapang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, yang akan jatuh pada tanggal 28 November setiap tahunnya.
Pemilihan tema ‘Menyemai kebaikan, Menuai Berkah’, memiliki makna.
Ialah didasarkan pemikiran bahwa pada setiap satu pohon yang ditanam, akan menumbuhkan berkah berupa kelangsungan hidup masa depan generasi bangsa Indonesia.
Direktur Utama IMB Group A.Rahmat Manggabarani mengatakan bahwa penanaman pohon sebagai langkah responsif dan presisi perusahaan yang dipimpinnya terhadap perubahan iklim global.
Menurut dia, penanaman pohon ini agar menjaga ketersediaan air dan visi IMB Group dalam pembangunan kota yang berkelanjutan (sustainable urban development).
Kata dia, deforestasi lahan dianggap sebagai langkah realistis dan akan menjadi sikap atau budaya perusahaan untuk senantiasa menjaga produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.
Dia menyebut, IMB Foundation menyumbangkan sampah yang dapat didaur ulang pada Bank Sampah.
Sampah yang dipilah yaitu plastik PET, kertas, kaleng hingga tekstil.
Hal tersebut merupakan impikasi penerapan ekonomi sirkular di IMB Group yang diharapkan dapat berkontribusi signifikan untuk mengurangi sampah dan membuat sampah memiliki nilai sosial ekonomi bagi masyarakat.
"Kedepannya, IMB Group akan terus mengedukasi masyarakat untuk dapat memilah sampah dan mengenalkan konsep ekonomi sirkular sebagai bagian dari green business perusahaan," ujarnya.
Sekadar diketahui, IMB Group merupakan satu kelompok usaha yang terbesar di Sulawesi Selatan dengan kendali usaha berpusat di Kota Makassar.
Melalui anak perusahannya yaitu IMB Foundation, lembaga yang menangani program-program Corporate Social Responsibility dari IMB Group.
Program-program IMB Foundation menekankan aspek kualitas daripada kuantitas.
Bentuk Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab pada pelestarian lingkungan hidup, sosial-ekonomi kemasyarakatan hingga program beasiswa Rumah Tahfidz Al-Quran.
Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli