UNM
Rektor UNM: Alumni UNM Tidak Boleh Jadi Pengangguran Intelektual
Para mahasiswa sudah memiliki kompetensi dan keterampilan kewirausahaan sehingga sudah memiliki bekal di semua sektor pekerjaan untuk berkompetensi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Ir H Husain Syam MTP IPU ASEAN Eng memberikan motivasi dan inspirasi kepada 1000 wisudawan program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor agar para alumni dapat bertarung di dunia kerja, pada kegiatan wisuda periode November 2021, Kamis (4/11/2021).
"Harapan saya selalu, semua alumni UNM tidak boleh ada pengangguran intelektual. Mengapa saya berkeyakinan seperti itu, UNM sebagai universitas bervisi kewirausahaan telah menetapkan mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib diikuti seluruh jenjang pendidikan," tegas Mantan Dekan FT dua periode ini.
Menurut Guru Teknologi Pertanian ini, para mahasiswa sudah memiliki kompetensi dan keterampilan kewirausahaan sehingga sudah memiliki bekal di semua sektor pekerjaan untuk berkompetensi.
Pada bagian lain pengarahan Rektor UNM, mengajak alumni program sarjana untuk segera melanjutkan ke program magister dan setelah itu program doktor.
Jika hitungan saya umur rata-rata alumni 21, 22, atau 23 tahun dan lanjut ke S-2 cukup 2 tahun dan dilanjutkan ke S-3 bisa ditempuh 3 atau 4 tahun sehingga usia 25 tahun sudah bergelar doktor.
Dengan gelar doktor, para alumni lebih mudah memeroleh pekerjaan apalagi dalam masa usia muda.
Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, Dr Arman Sahri Harahap, alumni Program Studi Administrasi Publik (S-3) diberi kehormatan mewakili alumni untuk menyampaikan testimoni pengalaman akademik menjalani pendidikan doktor di tengah kesibukannya yang sangat padat.
Dalam testimoninya, Arman Sahri Harahap, menyanjung proses akademik di UNM.
Meski bertindak sebagai pejabat publik, bukan berarti memeroleh kemudahan dalam proses akademik perkuliahan.
Dia salut kepada Pak Rektor selaku promotor atas kesediaan melakukan diskusi hebat dalam proses pembimbingan.
Arman juga sepakat dengan visi UNM untuk mencetak para alumninya menjadi wirausaha.
Sebab, persaingan menjadi ASN sangat ketat, sementara menjadi pengusaha sangat terbuka lebar.
"Saya bangga menjadi UNM. Saya betul menjalani proses akademik di UNM sesuai standar doktor via riset karena memenuhi syarat sebagai calon mahasiswa yang telah menjadi praktisi keilmuan bidang administrasi publik," kata Arman sumringah disambut tepukan meriah pada tamu.
Dalam acara wisuda, hadir pula Ketua Umum DPP IKA UNM, DR (HC) Drs. H. Andi Muhammad Nurdin Khalid. Ketua Umum IKA UNM senantiasa bersama dalam setiap momentun yang dilaksanakan UNM sebagai wujud partisipasi dalam membesarkan panji-panji almamater.
Nurdin Khalid yang juga selaku fungsionaris DPP Golkar dalam sambutannya, mengemukakan fenomena kapitalis global dan perubahan iklim telah mengancam dunia dan Indonesia.
