Mengenal Letjen TNI Muhammad Herindra Calon Kuat KSAD, Dulu Anak Buah Luhut hingga Dampingi Prabowo
Muhammad Herindra kini masuk dalam daftar calon pengganti Jenderal Andika Perkasa setelah diangkat jadi Panglima TNI.
Ia memiliki segudang pengalaman di bidang infanteri.
Selama berkarier di TNI, Herindra banyak menempuh pendidikan komando.
Tak heran, jika berbagai jabatan penting pernah ia emban.
Sejak menyandang pangkat Lenad Dua hingga Kapten, dia pernah menjabat sebagai Pa Org Lat Sima Grup II, Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando, Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando, Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor, dan Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor. (2)
Jabatan Letjen Herindra terus berganti, hingga akhirnya mengemban berbagai posisi strategis.
Jabatan strategis kali pertama yang diemban adalah Danjen Kopassus pada 2015-2016.
Setahun di Kopassus, Herindra digeser di posisi Panglima Kodam III/Siliwangi pada 2016-2017.
Setelah menghabiskan waktu di Tanah Pasundan, Herindra kemudian ditarik ke Mabes TNI.
Di sana, ia menduduki jabatan Pa Sahli TK III Bidang Hubint Panglima TNI pada 2017-2018 dengan pangkat saat itu masih Mayor Jenderal (Mayjen).
Setelah itu, Herindra menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) TNI pada 2018-2020 yang dibarengi dengan kenaikan pangkat satu bintang menjadi Letjen.
Tepat pada 21 Oktober 2020, karier Herindra kemudian kembali meroket dengan mengampu posisi Kasum TNI.
Herindra dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto, pada Rabu (23/12/2020). (3)
Jabatan
Letnan Dua s/d Kapten
- Pa Org Lat Sima Grup II
- Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando
- Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando
- Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor
- Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor