Sholat Dhuha
Dahsyatnya Sholat Dhuha Pembuka Pintu Rezeki, Berikut Jadwal atau Waktu dan Doa Dibaca
Pada pagi hari, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat dhuha. Sholat dhuha sangat dianjurkan sebab menjadi pintu pembuka rezeki.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pada pagi hari, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat dhuha.
Sholat dhuha sangat dianjurkan sebab menjadi pintu pembuka rezeki.
Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang Muslim ketika waktu dhuha.
Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul 06:00 atau 07:00) hingga waktu zuhur.
Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.
Manfaat
Disalin dari laman Wikipedia.org, manfaat atau faedah sholat dhuha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan sholat dhuha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal terutama dalam hal rizki, sebab banyak orang yang terlibat dalam hal ini.
Dr Ebrahim Kazim, seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy-menyatakan bahwa gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Terlebih lagi shalat dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tetapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari, sesuai dengan keterangan dr Ebrahim Kazim tentang shalat, "Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin. Zat ini sejenis morfin, termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol."
Hadis terkait
Hadis rasulullah terkait sholat dhuha antara lain:
"Barang siapa sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga." (HR Tirmidzi dan Abu Majah)
"Siapapun yang melaksanakan salat duha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)
Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW sholat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat. (HR Abu Daud)
Dari Zaid bin Arqam berkata, "Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang salat dhuha." Ia bersabda, "Salat awwabin (duha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)