Panglima TNI
Profil Jenderal TNI Andika Perkasa, Menantu AM Hendropriyono yang Bakal Jadi Panglima TNI
Presiden Joko Widodo telah mengajukan satu nama untuk diangkat menjadi Panglima TNI ke DPR RI untuk disahkan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah dari Matra Angkatan Udara, Panglima TNI berikutnya hampir pasti akan dijabat jenderal dari matra Angkatan Darat.
Presiden Joko Widodo telah mengajukan satu nama untuk diangkat menjadi Panglima TNI ke DPR RI untuk disahkan. Sosok tersebut adalah, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, usulan nama Jenderal Andika Perkasa tercantum dalam surat presiden (surpes) yang dikirimkan Menteri Sekretraris Negara.
Sebagai tindak lanjut surpres itu, Jenderal Andika Perkasa akan segera melaksanakan fit and proper test.
Adapun penyelenggaraan fit and proper test merupakan kewenanagan Komisi I DPR RI.

Puan memastikan akan memperhatikan segala aspek yang dapat memberikan keyakinan bahwa nama calon panglima TNI yang diusulkan dapat menjalankan amanah sesuai undang-undang.
DPR akan menyampaikan persetujuannya dalam jangka waktiu 20 hari terhitung dari tanggal surpres diterima.
"Paling lambat 20 hari, tidak termasuk masa reses dan terhitung sejak permohonan persetujuan calon panglima TNI diterima DPR RI yaitu hari ini," tutur Puan.
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Ia adalah menantu dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal (Purn) Abdullah Mahmud (AM) Hendropriyono.
Istrinya merupakan putri Hendropriyono, bernama Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.

Riwayat Pendidikan Andika Perkasa
Dikutip dari Kompas.com, selama bertugas menjadi prajurit TNI AD, Andika Perkasa kerap menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Andika Perkasa pernah menempuh pendidikan Strata 1 (S1) jurusan Ekonomi di dalam negeri.