Panglima TNI
Profil Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Menantu Eks Kepala BIN AM Hendropriyono
KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
TRIBUN-TIMUR.COM - KSAD, Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.
Terpilihnya Andika Perkasa berdasarkan Surat Presiden atau Surpres yang dikirim kepada DPR RI, Rabu (3/11/2021).
Rencananya, Andika Perksa akan dilantik sebagai Panglima TNI pada 30 November 2021.
Sebelumnya, mencuat tiga nama untuk menjabat Panglima TNI.
Selain Andika Perkasa, ada KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Kali ini, matra darat mendapat giliran menjadi Panglima TNI.
Siapa sih Andika Perkasa?
Berikut profilnya.
Disalin dari laman Wikipedia.org, Jenderal TNI Andika Perkasa SE MA MSc MPhil PhD lahir 21 Desember 1964.
Dia menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018.
Andika Perksa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
Suami Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati itu juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono.
Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (MA MSc MPhil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.