Tribun Enrekang
Mutasi 16 Kadis di Enrekang, Muslimin Bando: Jangan Ada Merasa Kecewa
Bupati Enrekang, Muslimin Bando melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Sudirman
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Bupati Enrekang, Muslimin Bando melantik dan mengambil Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkab Enrekang di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Selasa (2/11/2021).
Hadir Forkopimda dan Sekretaris Daerah Enrekang H Baba yang juga selaku saksi pelantikan.
Terdapat 36 aparatur sipil negara yang dilantik terdiri dari 16 orang pejabat Eselon II, 9 orang Eselon III, dan 11 orang Eselon IV.
Diantaranya ada Hamsir yang menjadi Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Syamsuddin menjadi Kepala Bappeda-Litbang.
Adapula Hamka yang sebelumnya Kepala Bidang menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Untuk Esselon IV ada Slamet Briutli yang menjadi Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum Setda Enrekang dan lainnya.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyampaikan untuk tetap aktif dan produktif dimanapun ditempatkan
"Dimanapun tempatnya harus tetap melayani masyarakat bukan dilayani, jangan ada yang merasa kecewa," kata Muslimin Bando.
MB mengingatkan untuk selalu bertanggung jawab atas jabatan yang dimiliki dimanapun berada.
"Karena bukan jabatan yang membuat kita lebih terhormat, tapi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Muslimin Bando mengatakan, pelaksanaan mutasi kali ini dilakukan setelah melalui tahapan yang berbulan-bulan lewat Timsel hingga ke tingkat Pusat sehingga hasilnya keluar hasilnya.
Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Kepegawaian Daerah yang menurutnya telah melakukan pengabdian dengan tulus dan Ihklas.
Muslimin Bando menjelaskan Pemkab Enrekang memang dituntut untuk melakukan mutasi.
Mutasi harus dilakukan tanpa harus melihat tempat basah dan kering karena pandangan seperti itu adalah pandangan yang keliru.
Mutasi dilakukan melalui kajian, dan hal tersebut sudah menjadi tuntutan kebutuhan saat ini.