Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mutasi Polri

Istri yang Pamerkan Uang Arisan, Kapolres Tebing Tinggi yang Dicopot dari Jabatannya

Uang gepokan yang dipamerkan di video TikTok tersebut ternyata uang arisan ibu-ibu Bhayangkari.

Editor: Muh. Irham
TikTok
Ulah pamer duit di medsos yang dilakukan istri Kapolres Tebingtinggi, AKBP Agus Sugiyarso dicopot dari jabatannya 

TRIBUN-TIMUR.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial aksi istri Kapolres Tebing Tinggi, pamerkan segepok uang. 

Uang gepokan tersebut ternyata bukan uang milik istri Kapolres Tebing Tinggi pribadi.

Uang gepokan yang dipamerkan di video TikTok tersebut ternyata uang arisan ibu-ibu Bhayangkari.

Sebelumnya, viral istri Kapolres Tebing Tinggi pamer uang segepok, terungkap asal usul duitnya. 

Viral diberitakan di media sosial terkait tangkapan layar video joget seorang istri Kapolres yang sedang memegang setumpuk uang.

Video joget itu diunggah dalam aplikasi Tik Tok milik akun @ecimot512. 

Setelahnya terungkap bahwa uang yang ada di dalam tangkapan layar video tersebut adalah uang arisan ibu-ibu Bhayangkari yang akan diserahkan kepada anggota arisan yang menarik pada saat itu sebanyak 44 orang.

Akan tetapi sebelum dilakukan pembagian, dengan inisiatif mendadak istri Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso membuat video Tik-Tok untuk seru-seruan.

Agus pun tak menampik bahwa yang berada dalam video adalah sang istri yang menggunakan baju dengan logo Tribrata Polri dan memegang segepok uang.

Dia menyampaikan persoalan ini sudah sampai ke Bidang Propam Polda Sumut dan sudah dilakukan pemeriksaan.

“Saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Sumut. Silahkan nanti klarifikasi melalui Bid Propam Polda Sumut,” kata Agus, kepada media, Senin (1/11/2021).

Dicopot Kapolri

Kapolres Tebing Tinggi yang istrinya pamer uang segepok di TikTok kini dicopot Kapolri.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 9 orang Kapolres atau pejabat Polda di daerah yang dianggap bermasalah hukum hingga pelanggar kode etik profesi Polri.

Pencopotan ini berdasarkan surat telegram bernomor ST/2277/X/KEP/2021 hingga ST/2280/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.

Surat itu ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram tersebut.

Dirinya menyatakan pencopotan ini bentuk komitmen Kapolri menegakan sanksi.

"Komitmen bapak Kapolri yang salah dicopot," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (1/11/2021)

Dalam informasi yang dihimpun, Kapolres Nunukan AKBP SA masuk ke dalam daftar nama yang turut dicopot Kapolri.

Dia dicopot karena video penganiayaan terhadap Brigadir SL viral di media sosial.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memang sempat menyatakan bahwa bakal mencopot pimpinan Polri yang bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya. 

Dia pun mengutip peribahasa, 'Ikan Busuk Mulai dari Kepala'.

Sebaliknya, Sigit menyatakan komitmennya untuk memberikan reward bagi personel yang menjalankan tugasnya dengan baik dan bekerja keras untuk melayani serta mengayomi masyarakat.

Berikut inisial 9 daftar pejabat yang dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit:

1. Kombes FXT Dirpolairud Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

2. Kombes BS Pamen Polda Kaltara ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

3. Kombes ED Pamen Polda Sulbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

4. AKBP DK Kapolres Labuhan Batu Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

5. AKBP DNA Kapolres Pasaman Polda Sumbar ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan)

6. AKBP AS Kapolres Tebing Tinggi Polda Sumut ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

7. AKBP JT Kapolres Nganjuk Polda Jatim ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan);

8. AKBP SA Kapolres Nunukan Polda Kaltara ke  Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan); 

9. AKBP IS Kapolres Luwu Utara Polda Sulsel ke Pamen Yanma Polri (Dalam rangka evaluasi jabatan).

Berikut lima fakta yang diketahui dari sosok AKBP Agus Sugiyarso yang merupakan Kapolres di Kota Tebing Tinggi :

1. Aktif berdiskusi dengan masyarakat kota Tebing Tinggi

Dalam beberapa unggahan sosial media ya, AKBP Agus Sugiyarso terlihat beberapa kali berfoto dan berdiskusi kepada masyarakat saat menjalankan dinas.

Di beberapa unggahannya juga menampilkan ia sedang membagi-bagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan dan snack kepada anak-anak yang ditemuinya.

Selain menyapa secara langsung, Agus pun aktif bersilaturahmi dan menerima keluhan masyarakat dalam kolom komentar sosial medianya.

2. Tegas dalam penindakan narkoba di wilayahnya

Setelah resmi menjadi Kapolres Tebing Tinggi pada awal bulan Januari 2021, AKBP Agus Sugiyarso nampak tancap gas dalam penanganan kasus narkoba.

Terhitung sudah puluhan kasus narkoba dia selesaikan dengan ratusan tersangka bandar dan pengguna yang telah mendekam dalam jeruji besi.

Dia juga berhasil menjadikan salah satu lingkungan di kota Tebing Tinggi dengan sebutan kampung narkoba menjadi kampung yang bebas dari barang jahat tersebut dan menjadi kampung tangguh.
Agus juga secara terang-gerangan menyebarkan ancaman di sosial media kepada para bandar narkoba dan pelaku penyalahgunaan akan menindak dengan tanpa ampun.

3. Dekat dengan tokoh agama dan generasi milenial 

Salah satu postingan dalam sosial medianya terlihat ramai-ramai tokoh agama memberikan apresiasi dan berkunjung langsung ke kantornya untuk berterima kasih kepada kinerja selama ia memimpin polres Tebing Tinggi. 

Dia juga acap kali dipanggil ustad dalam kolom komentar Facebook-nya oleh masyarakat, karena sering menyampaikan nasihat kebaikan dari berbagai kitab suci umat beragama dan tampak beberapa kali dalam postingannya mengisi khutbah Jumat di masjid.

Selain itu, ia termasuk dekat dengan milenial dan anak-anak muda kreatif di daerahnya.

Terbukti ada kolaborasi antara Polres Tebing Tinggi dan mural Art kota Tebing Tinggi, mereka berhasil mendapatkan gelar juara harapan 2 Bhayangkara Mural Festival di Polda Sumatera Utara.

4. Peduli disabilitas dan dekat dengan keluarga

Dalam satu kesempatan yang di postingnya perwira Polri ini tampak diberikan satu lukisan dari seorang disabilitas tuna wicara, lukisan tersebut menggambarkan dirinya dengan background mako polres Tebing Tinggi.

Melalui captionnya dijelaskan jika lukisan tersebut ditujukan untuk ungkapan terimakasih sang pemberi atas kepeduliannya kepada disabilitas dan kepada masyarakat.

Selain itu pula ada postingan Agus yang ditemui oleh dua disabilitas yang khusus datang untuk berfoto dengannya.

Tampak lulusan Akpol tahun 2000 ini pun dekat dengan keluarga, beberapa postingan di akun nya bersama sang istri dan anak-anak, belakangan ini pula ia diberi kejutan ulang tahun oleh keluarganya dan para personil Polres Tebing Tinggi.

5. Berhasil mencapai target PPKM level 1 untuk daerahnya

Beberapa minggu ini ramai postingannya tentang kegiatan vaksin yang gencar dilaksanakan, selain itu ia pun gencar memberi informasi vaksin melalui sosial media. 

Dimulai dari jemput bola peserta vaksin, door to door vaksin hingga memberikan reward bagi lansia yang ingin vaksin dengan memberikannya beras 10 kilogram setiap lansia yang ingin vaksin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved