Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Gowa

SMA Negeri di Gowa Mulai Berlakukan Sekolah Tatap Muka,Siswa Harus Pakai Masker & Sudah Vaksin Kedua

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai diberlakukan di Kabupaten Gowa Senin (1/11/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
suasana pembelajaran tatap muka terbatas di SMA Negeri 1 Gowa, Senin(1/11/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai diberlakukan di Kabupaten Gowa Senin (1/11/2021). 

Tampak para pelajar sangat antusias mengikuti PTM di SMAN 1 Gowa Jl Andi Mallombasang, Kelurahan Pandang Pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa

Di depan pintu masuk sekolah, disediakan pengukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan. 

Satu persatu siswa diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke kelas. 

Mereka wajib mengenakan masker. 

Kepala Sekolah SMAN 1 Gowa, Muh Arsyad mengatakan, hari ini pembelajaran tatap muka terbatas mulai dilakukan. 

Menurut dia, setiap kelas dibatasi siswanya sebanyak 50 persen. 

Dia mencontohkan jika dalam sekelas ada 36 orang maka dibatasi 50 persen atau 18 orang. 

"Kemudian siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka ini harus sudah divaksin dosis kedua," ujarnya saat ditemui di SMAN 1 Gowa

Bagi yang belum vaksin dosis dua, kata dia, mereka akan belajar secara online. 

Dia menjelaskan pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Menurut dia, setiap siswa harus mengenakan masker dan diukur suhu tubuhnya sebelum masuk kelas. 

"Bagi siswa yang suhu tubuhnya 37 derajat maka ada perlakuan khusus di UKS. Kalau misalnya suhu tubuhnya masih panas kita rujuk ke puskesmas. Alhamdulillah hari ini tidak ada," bebernya

Arsyad menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan westafel atau tempat cuci tangan beserta sabun di depan kelas. 

"Pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya dilaksanakan dua sesi mulai pukul 7.30-11.00 Wita. Kemudian sesi kedua mulai pulul 13.00-14.00 Wita," jelas dia. 

Dia menyebut total siswa yang ada di SMAN 1 Gowa sebanyak 1053 orang. 

Setiap sesi pembelajaran yang masuk 500 orang lebih. 

"Total yang sudah divaksin dosis kedua sudah mencapai 90 persen. Sisanya yang belum divaksin ada 97 siswa. Mereka yang ikut belajar secara daring," pungkasnya. 

Dia menambahkan setiap satu sesi para siswa langsung diarahkan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. 

Sementara salah satu siswi SMAN 1 Gowa, kelas 11 IPA, Siti Nurfariha mengaku sangat senang bisa belajar tatap muka kembali. 

"Alhamdulillah sangat senang bisa sekolah tatap muka kembali, bisa bertemu dengan guru dan teman," ujarnya. 

Menurut dia, belajar secara online sangat berbeda dengan belajar offline atau tatap muka. 

Pasalnya, jika belajar online di rumah hanya sendiri. Sedangkan di sekolah bisa kembali bertemu dengan murid lainnya. 

Laporan Wartawan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved