Jelang Purnatugas sebagai Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata Kini Sibuk Endorse UMKM di Sulsel
Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI, Zakir Sabara H Wata
TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri pada Universitas Muslim Indonesia atau FTI UMI, Zakir Sabara H Wata punya kesibukan baru.
Dia keliling daerah di Sulawesi Selatan ( Sulsel ) untuk membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Bukan memberi bantuan dana di tengah pandemi Covid-19, melainkan membantu promosi (endorse) di media sosial Instagram.
"Setiap saya ke daerah, saya akan buatkan video teman-teman (pemilik UMKM) untuk saya posting-kan di Instagram saya. Dengan ini saya berharap akan meningkatkan daya tarik seseorang," kata Zakir, Ahad atau Minggu (31/10/2021).
Sejak Sabtu (30/10/2021) kemarin, Zakir sudah mem-posting tiga video endorse toko oleh-oleh dan kafe di Parepare, serta kafe di Pinrang.
• Terungkap Rencana Karier Zakir Sabara Setelah Berhenti dari Dekan FTI UMI di 2022
Zakir menggratiskan endorse bagi mereka melalui akunnya bernama @zakirsabara_h.wata.
Akunnya sudah memiliki 31 ribu followers (pengikut).
Kata Zakir mengakui, dirinya akan fokus lagi di urusan kemanusiaan, sama seperti saat terjadi berbagai bencana alam di Pulau Sulawesi.
"Saya akan fokus pada sesi kemanusiaan, InsyaAllah. Doakan saja semoga semua berjalan dengan lancar," kata Zakir, yang akan purnatugas sebagai dekan pada April 2022.
Peraih gelar doktor di bidang ilmu lingkungan itu dari Universitas Brawijaya sudah dua periode menjabat Dekan FTI UMI, periode tahun 2014- 2018 dan 2018-2022.
Narasumber 'Pemuda Berbahaya'
Zakir pada hari ini berada di Kabupaten Pinrang, Sulsel, sekaligus mengadiri talkshow bertajuk Pemuda Berbahaya.
Dia menjadi narasumber di acara itu.
Talkshow digelar dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda.
• Dihadiri 4 Kepala Daerah dan 26 Tokoh, Pemuda Berbahaya 2021 Hadir di Pinrang
Di acara talkshow, Zakir memaparkan pentingnya pemuda melek teknologi dan bermedia sosial.