Tribun Pinrang
Dihadiri 4 Kepala Daerah dan 26 Tokoh, Pemuda Berbahaya 2021 Hadir di Pinrang
Juga Bedabaik Institute of Skills, Komunitas Corat Coret Kreasi Media serta Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Forum Kreativitas Pemuda (FKP) Sulsel menggelar Pekan Raya Pemuda (PRP) Sulsel 2021.
Berlangsung pada 30-31 Oktober 2021 di gedung indoor Kantor Bupati Kabupaten Pinrang.
Kegiatan yang telah memasuki tahun keempat ini berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang.
Juga Bedabaik Institute of Skills, Komunitas Corat Coret Kreasi Media serta Dinas Pendidikan dan Olahraga Provinsi.
Kendati sempat terhenti selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi, kini kembali hadir dengan langkah langkah kreatif.
Kegiatan ini menghadirkan kurang lebih 30 tokoh dan pemuda yang ada di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Empat diantaranya adalah Kepala Daerah yakni, Bupati Pinrang, Bupati Gowa, Walikota Parepare dan Walikota Makassar.
Adapun 26 tokoh lain merupakan representasi pengusaha, pelaku kreatif, start up, youtuber, politisi, selebgram dan juga akademisi yang selama ini konsen pada anak muda.
Ketua FKP Sulsel, Rijal Djamal mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda yang ke 93 tahun.
Pekan Raya Pemuda 2021 ini mengusung konsep Pemuda Berbahaya.
"Kata berbahaya kadangkala diartikan sebagai kalimat negatif sekaligus provokatif. Akan tetapi pada perhelatan pekan pemuda kali ini, kata berbahaya akan membawa atmosfir positif," kata Rijal saat ditemui, Sabtu, (30/10/2021)
Kegiatan ini untuk memprovokasi anak muda agar bangkit dan membawa angin perubahan.
"Bangkit berkontribusi dan memberikan langkah langkah inovatif serta mampu melewati masa-masa kritis seperti pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.
Saat ditanya, kenapa mengambil tema Pemuda Berbahaya, Rijal mengatakan hal itu mencerminkan pemuda saat ini.
"Kalau pemuda berkarya, pemuda kreatif, ataupun pemuda berprestasi sudah terlalu biasa," katanya.
"Jadi kita ambil pemuda berbahaya. Artinya kalau kita perhatikan anak muda dia akan jauh berbahaya dalam menghasilkan karya. Dan dia juga bisa berbahaya jika kita tidak perhatikan,"sambungnya.
Dari 24 kabupaten/kita, Kabupaten Pinrang terpilih menjadi tuan rumah.
Menurutnya, Pinrang punya potensi sumber daya alam yang melimpah.
Dalam bidang pertanian hingga perikanannya.
"Alasan yang paling penting, karena anak-anak muda Pinrang itu tumbuh, banyak komunitas dan pelaku usaha kreatifnya," tuturnya.
Ia pun berharap, setelah kegiatan ini bisa membawa dampak perputaran ekonomi.
Secara visual branding untuk mengangkat nama Pinrang.
Lebih lanjut, Rijal mengatakan selain perhelatan malam sumpah pemuda, juga ada beberapa acara yang membuat pemuda mengembangkan ide-ide kreatifnya.
'' Kami mengajak seluruh anak milenial, pemuda komunitas, mahasiswa serta seluruh masyarakat untuk berkumpul bersama di sini," imbuhnya
Adapun nama pemuda yang terjadwal hadir pada hari pertama yakni Reza Alamsyah, Ferdy Mubarak, Sarifana x Sarwandi Eka Sarbini, dan Kasman Suherman.
Imam Fauzan, Al Hidayat Samsu, Syahrul Sarman, Basmawati Haris, Agogo Violin x Anjas Chambank.
Untuk super talkshownya menghadirkan Milenial Influencer, Sherly Annavita, Dekan FTI UMI dan Pemerhati Milenial, Zakir Sabara.
Komisaris Bank Syariah Indonesia, Arief Rosyid, Anggota DPR Sulsel Andi Irma Irwan, dan KNPI Sulsel Indira Mulyasari.
Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani