Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS 2021

Soal Kecurangan Seleksi CPNS di Sulsel, Kepala BKD Curiga Ada Panitia yang Main

Menurutnya, tidak mungkin peserta tersebut mengetahui komputer yang sudah dipasangi remote akses jika tidak ada panitia yang memberi arahan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Ilustrasi pelaksanaan Seleksi PNS 2021 di CCC Makassar 

Yakni dengan membawa komputer dari luar yang sudah disetel atau dipasangi remote akses.

"Sama kita di sini komputer kita pinjam atau. Di daerah itu (tilok kecurangan), ketika proses pengambilan (komputer) dia pasang remote akses, dia pasang di komputer," bebernya.

Sehingga saat pelaksanaan seleksi, oknum tersebut bisa mengontrol atau mengendalikan komputer.

"Orang yang ikut (seleksi) sisa duduk manis, cuman nda boleh dia tinggal saja di tempat itu," ungkapnya.

Modus tersebut terendus karena pola pengerjaan soal oleh peserta tiba-tiba selesai menjelang menit terakhir.

Padahal saat berlangsungnya tes di 10 menit pertama belum ada soal yang terisi.

Memasuki menit ke 20-30, baru satu soal yang diisi oleh peserta tersebut.

"Nanti di menit-menit terkahir tiba-tiba banyak. Artinya orang luar itu, pasti dia baca soalnya, cari soal, diskusi, baru dijawab," ulasnya.

Imran mengaku belum mendapat penyampaian langsung dari ketiga daerah tersebut.

Sebab itu menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Begitu juga terkait sanksi yang akan diterima oleh pelaku kecurangan tersebut.

Peserta seleksi sudah pasti akan didiskualifikasi.

Kemudian jika terbukti ada ASN yang bermain, sanksinya akan berujung pemecatan.

"Oknum akan disanksi, apalagi kalau ASN disanksi keras. Ranahnya BKN apakah akan memblacklist yang bersangkutan," tutupnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved