Pembunuhan di Ereng ereng
Ditahan di Mapolres Bantaeng, Pelaku Pembunuhan Ayah, Ibu dan Kakak Belum Diperiksa Polisi
Pelaku pembunuhan di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng belum diperiksa.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pelaku pembunuhan di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng belum diperiksa.
Pelaku pembunuhan adalah Akmal.
Ia tega menghabisi nyawa tiga keluarganya yaitu dua orang tua kandung dan satu saudaranya, Selasa (26/10/2021).
Tiga korban masing-masing ayah Baddu bin Simbu (75), ibu, Sadia Bin Bonro (72) dan kakak, Saleha (35).
Tak lama setelah kejadian, Akmal langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Bantaeng.
Namun hingga saat ini belum dilakukan pemeriksaan terhadap Akmal.
Sebab kondisi Akmal belum menunjukkan sikap normal.
Polres Bantaeng masih menunggu waktu untuk segera dilakukan pemeriksaan.
"Belum dilakukan pemeriksaan, kita liat situasinya dulu," kata kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/10/2021).
Pihak kepolisian juga akan memeriksakan kondisi kejiwaan Akmal ke dokter psikiater.
"Nanti akan diberikan informasi kapan akan diperiksa," tuturnya.
Sementara Lurah Ereng-ereng, Kaimuddin mengatakan, awalnya pelaku menyuruh adiknya, Nurul Awalia (22) untuk membeli rokok.
Saat itu, Akmal marah karena adiknya lama membawa rokok untuknya.
Kemudian Akmal dengan adiknya sempat cekcok.
Akmal yang pegang pisau dapur kemudian menyerang adiknya.
Beruntung sang adik berhasil melarikan diri, namun mengalami beberapa luka karena terkena sayatan pisau.
"Sebenarnya tidak pergi beli rokok karena tidak ada uang dia pegang. Jadi sempat ribut itu. Adiknya terluka juga kena pisau dapur," ujarnya
Sementara sang kakak, Saleha yang datang untuk melerai juga diserang oleh Akmal menggunakan pisau dapur.
Saleha langsung tewas di tempat dengan luka sayatan di leher.
Ayah dan ibunya yang melihat Saleha sudah bersimbah darah langsung bergegas untuk menolong.
Namun, Akmal yang sudah terlanjur naik pitam juga menyerang ayah dan ibunya.
"Bapak dan ibunya ingin menolong korban pertama (Saleha), tapi Akmal juga menusuk bapak sama ibunya," jelasnya.
Menurutnya, Akmal diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.