Bursa Calon Gubernur Sulsel, Andi Iwan Aras Perkuat Jaringan Pengusaha

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 masih tiga tahun lagi.

Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU RI, Bawaslu, menyusun desain jadwal Pilkada Serentak termasuk Pilgub serentak digelar 27 November 2024. 

Beberapa bulan sebelumnya digelar Pilpres dan Pemilu 2024 pada 21 Februari.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah hingga ketua partai politik provinsi di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah jadi pasien KPK.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. 

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar. 

Danny mendapat karpet merah dari Nasdem partai bersinar di Sulsel saat ini.

Kemudian nama-nama ketua partai level provinsi, seperti Ketua DPD I Golkar Taufan Pawe, Ketua Nasdem Rusdi Masse, Ketua Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Taufan Pawe juga berstatus sebagai kepala daerah dua periode.

Sementara Rusdi Masse adalah ketua partai pemenang kedua di Sulsel.

Nasdem Sulsel di bawah komando RMS punya sejumlah kepala dan wakil kepala daerah.

Ada pula nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Nama-nama kepala daerah dua periode pemenang Pilkada serentak 2020 disebut-sebut punya kans jadi bintang baru Pilgub Sulsel 2024.

Kader Golkar potensial yang lain adalah Fahsar A Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). 

Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin.

Partai Golkar juga masih memiliki kader potensial seperti Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid dan Erwin Aksa. 

Kemudian nama Andi Iwan Aras sebagai ketua partai pemenang ketiga di Sulsel juga patut diperhitungkan.

Gerindra punya mesin politik dari sederet kepala dan wakil kepala daerah.

Seperti Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Sidrap Dollah Mando.

Wakil Bupati Toraja Utara Zadrak Tombeg.

Iwan Aras juga punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten kota melalui jarangan organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Baru-baru ini Andi Iwan Aras melantik pengurus Kadin Wajo di Mall Sallo, Kabupaten Wajo, Minggu malam (24/10/2021).

Kadin Wajo dipimpin Darmawan Sanusi. Ia terpilih secara Aklamasi dalam Musyawarah Daerah, Minggu (24/10/2021) malam.

Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Wajo itu menjabat periode 2021-2026.

Darmawan Sanusi menggantikan Plt Ketua Kadin Wajo, Harmansyah.

Pelantikan turut dihadiri oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud.

Andi Iwan Aras berharap ketua Kadin Wajo membangun sinergi dengan pemerintah kabupaten Wajo yang berkaitan dengan usaha dan peningkatan perekonomian.

Menurutnya, kadin harus bisa mendorong anak muda untuk menjadi pengusaha jangan cuman berpikir untuk jadi ASN.

"Karena pemimpin itu lahir tidak hanya harus ASN, buktinya bupati wajo dan wakilnya adalah seorang pengusaha," ujar Andi Iwan Aras, Senin (25/10/2021).

Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, menurut Andi Iwan dibutuhkan usaha usaha yang ekstra untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Seperti usaha UMKM adalah sektor penyumbang pertumbuhan ekomini tertinggi di Indonesia.

Dalam kondisi covid sekarang ini dibutuhkan usaha usaha ekstra. 

"Kita ketahui seperti disampaikan tadi pak Bupati, di mana pada tahun aggaran 2020/2021 sangat terpuruk di Wajo dengan pandemi covid," katanya.

"Kadin kita harapkan ikut berperan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, bagaimana mengeksplor seluruh sumber daya yang ada, bagaimana Kadin medatangkan investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Wajo ini," ujar Andi Iwan

Ia juga mengharapkan bagaimana Kadin Wajo memberikan print out kepada pengusaha di Wajo pada masa covid-19 ini, bagaimana mereka mengembangkan dan menyelamatkan usahanya. 

"Kadin juga harus memberikan perhatian pada pengusaha - pengusaha yang terdampak covid, sehingga kadin ini dapat bermanfaat bagi anggotanya," harap Iwan.

Lanjut Andi Iwan mengatakan dalam kesempatan itu, ia yakin kedepan Bupati Wajo, Amran Mahmud dapat mensejahterakan masyarakat dan memajukan pembangunan di Wajo

"Sehingga kita membutuhkan pempimpin pemimpin yang mampu melewati pase covid ini. Bersyukurlah kita di kabupaten wajo ini memiliki pemimpin yang cukup sabar dan tanguh mengatasinya. Kedepan saya yakin pak bupati dapat mensejahterakan masyarakat dan memajukan pembangunan di wajo. Kalau pemimpinya sudah bagus ngapain kita cari yang lain," tegas Andi Iwan.

Sementara itu Bupati Wajo, Amran Mahmud mengucapkan terima kasihnya kepada ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Aras datang melantik langsung. Amran Mahmud Optimis Kadin Wajo di Pimpin Darmawan Sanusi akan lebih maju. 

"Saya tahu betul kemampaun ketua Kadin terpilih ini, saya tidak ragukan dia dalam organisasi, kadin Wajo ini akan lari kencang, akan lebih baik," ucap Amran.

Amran mengharapkan Kadin Wajo dapat membantu wujudkan mimpi mimpinya, karena salah satu programnya adalah mencetak entrepreneur.

"Semoga program Kadin dapat membatu mewujudkan mimpi kami mencetak entrepreneur. Jiwa masyarakat wajo miliki jiwa niaga, jiwa perdagangan," ungkap Amran.

Pelantikan pengurus Kadin Wajo ini turut dihadiri pengurus Kadin Sulsel diantaranya Darmawansa Muin, Firdaus Deppu, H. Kecana Rahim, H. Farid Sallatang, Harmansyah, Syahrir Firdaus, Petta Rais.(CR4)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95