Menang Lotere
Bukannya Bahagia Menang Lotere Rp 141 M, Wanita Ini Justru Dapat Banyak Masalah hingga ke Pengadilan
Pengakuan diungkapkan Tonda Dickerson setelah 20 tahun berlalu, bahwa kemenangannya ketika itu merupakan awal tragedi dalam hidupnya.
Ia dibawa ke dermaga independen dan dipaksa untuk membagi uang dengan sang mantan suami.
Tonda yang diancam akan ditembak pun melawan dan mencuri pistol mantan suaminya.
Ia kemudian menembak sang mantan suami hingga terluka.
Namun Tonda tidak didakwa lantaran ia bermaksud membela diri.
Banyaknya masalah yang hadir gara-gara lotere tersebut, Tonda memutuskan untuk memberikan sebagian besar hasil kemenangannya kepada keluarganya.
Namun 12 tahun setelah memenangkan lotere, Tonda tiba-tiba menerima tunggakan pajak dari pemerintah.
Ternyata jika dia ingin mentransfer uang kemenangan itu kepada keluarganya, dia harus membayar pajak yang sangat besar lebih dari 1,2 juta USD.
Hal ini dikarenakan ia memilih menerima uang secara bertahap setiap bulan sehingga Tonda harus berjuang sementara waktu untuk membayar jumlah tersebut.
Dua dekade berlalu, sebuah media Amerika Serikat menyebut Tonda Dickerson sebagai 'pemenang lotere paling sial'.
Tonda mengatakan bahwa ia lelah dengan tuntutan hukum yang terus menerus menghampirinya hingga berbagai ancaman datang.
Tak hanya itu, ia juga merasakan pengkhianatan demi uang.
Kini di usia Tonda yang sudah paruh baya, ia masih harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut informasi dari laman Facebook pribadinya, Tonda bekerja sebagai pelayan di sebuah kasino di Mississippi. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul MENANG LOTERE Rp 141 M, Wanita Justru Bernasib Tragis, Diculik Mantan Suami, 'Pemenang Paling Sial'