Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Dinas PU Bulukumba Nunggak Lagi Tagihan Listrik

Rudy menyesalkan pihak PLN yang melakukan pemutusan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Kadis PUPR Bulukumba, Rudy Ramlan 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Bulukumba, nampak gelap, Minggu (24/10/2021) malam.

Penampakan kantor di Jl Samratulangi, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu itu tak seperti biasanya.

Dari informasi yang diperoleh, PLN memutus aliran listrik Kantor PUTR Bulukumba.

Itu akibat adanya tunggakan listrik yang belum dibayar.

Pemutusan aliran di listrik di kantor ini, bukan kali pertama terjadi.

Kepala Dinas PUTR Bulukumba Rudy Ramlan, yang dikonfirmasi, Senin (25/10/2021), membenarkan informasi itu.

Namun, Rudy mengaku telah melakukan pembayaran listrik.

"Kan kemarin itu kan hari libur. Rencananya kita memang mau bayarkan hari ini," katanya.

Rudy menyesalkan pihak PLN yang melakukan pemutusan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Apalagi pemutusan arus listrik dilakukan saat hari libur.

"Seharusnya ada pemberitahuan. Jangan kalau tagihan lampu PJU baru menelfon terus," sesalnya.

Rudy menyebutkan, jika listrik yang dibayarkan sekitar Rp 4 juta.

Ia berharap agar pemutusan sepihak tak lagi dilakukan oleh PLN.

"Kita harap tidak dilakukan lagi. Kan bisa dikomunikasikan," ujarnya.

"Lagipula kan hari libur, buktinya tadi kan sudah kita bayar," pungkasnya

Lampu Jalan Tak Menyala

Beberapa waktu lalu, PLN juga memutus alira listrik penerangan jalan umum di Bulukumba.

Sejumlah Penerangan Jalan Umum (PJU) alias Lampu Jalan, di Kota Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tidak menyala sejak Minggu (31/1/2021) malam.

Hal tersebut setelah Perusahan Listrik Negara (PLN) memutus aliran listrik karena Pemkab Bulukumba tidak membayar iuran.

Dari informasi yang dihimpun, tunggakan listrik Pemkab Bulukumba kini sudah mencapai Rp 1 miliar.

Akibatnya, sejumlah lampu disekitaran bundaran pinisi hingga Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba ikut padam.

Kepala Bidang Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba ,Andi Irma Damayanti, membenarkan adanya tunggakan listrik tersebut.

“Terkait dengan pembayaran tagihan listrik khususnya lampu jalan, hal ini sudah diupayakan untuk dibayar," ujarnya.

Namun ada sistem pengelolaan keuangan daerah baru yang berlaku, transisi perpindahan sistem ini dari sistem lama ke sistem baru yang membuat telat bayar.

Pemkab Bulukumba pun telah melakukan koordinasi kepada pihak PLN terkait masalah ini.

Andi Irma mengungkapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Bulukumba apabila aktivitas pada malam hari sedikit terganggu akibat pemadaman.

“Mohon maaf karena pasti ada ketidaknyamanan masyarakat, hanya saja kami tidak ada niatan seperti itu, InsyaAllah layanan kepada masyarakat tetap diutamakan,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved