Tribun Makassar
Stok Darah Terbatas, UTD Pemprov Sulsel Pakai Sistem Jemput Bola
Giat donor darah terus dilakukan dengan sistem mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - UPT Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya untuk menyediakan stok darah bagi masyarakat.
UPT Transfusi Darah Sulsel menggunakan sistem jemput bola untuk menyetok darah.
Kepala UPT Transfusi Darah Sulsel, Erna Komalaningrum mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan berbagai stakeholder.
Giat donor darah terus dilakukan dengan sistem mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita tidak hanya diam menunggu pendonor datang ke tempat kami atau menunggu pendonor pengganti datang, kami menjemput bola," ucap Erna Komalaningrum kepada tribun-timur.com, Jumat (22/10/2021).
Partisipasi masyarakat di tengah pandemi diakui sangat minim.
Bahkan di awal pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, pihaknya sempat mengalami krisis darah.
Kala itu, UTD sama sekali tidak melakukan giat donor darah.
Disamping karena pembatasan kegiatan berskala besar, masyarakat juga takut melakukan aktivitas di luar rumah.
"Tahun 2020 awal covid di tanggal 20 Maret, setelah tanggal 20 Maret kita stuck tiga bulan kita tidak lakukan donor tiga bulan," bebernya.
Solusi kebutuhan darah saat itu, pihak keluarga yang membutuhkan darah diharap membawa pendonor masing-masing.
Untungnya, UTD punya data pendonor rutin yang bisa dihubungi untuk melakukan donor darah.
"Kami lebih gencar ke pendonor pengganti, artinya setiap pasien yang datang diharapkan membawa calon pendonornya kepada kami," ujarnya.
Syukur, partisipasi masyarakat untuk sudah kembali normal.
Event donor darah sudah gencar dilakukan menggandeng puluhan instansi.