Update Corona Luwu Utara
Positif Covid-19 di Luwu Utara 13, Kabupaten Luwu Nihil
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, merilis data terbaru.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, merilis data terbaru.
Data pantauan Covid-19 Luwu Utara terbaru dirilis Kamis (21/10/2021) malam.
Dalam rilis tersebut, diketahui bahwa kasus positif aktif adalah 13.
Ke-13 penderita Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Tidak ada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kasus positif aktif masih ada 13 orang," kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna dalam keterangannya.
Komang mengatakan, tidak ada tambahan kasus positif hari ini.
"Tidak kasus baru, sembuh juga tidak ada," katanya.
Sampai saat ini, total kasus positif lanjut Komang mencapai 3.390.
Dari total kasus itu, orang sembuh cukup banyak.
Mencapai 3.260 dan meninggal 117.
"Sisanya yang isolasi mandiri 13 orang," paparnya.
Sampai saat ini Luwu Utara masih masuk kategori zona orange.
Sementara zonasi di 15 kecamatan beragam.
Rongkong zona hijau.
Zoan kuning Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sukamaju Selatan, Tanalili, Malangke, Malangke Barat, dan Rampi.
Sementara zona orange adalah Sabbang, Sabbang Selatan, Sukamaju, Bone-bone, Seko, dan Mappedeceng.
Adapun di Kabupaten Luwu, sudah tidak lagi ada kasus positif Covid-19 ditemukan.
Saat ini semua kecamatan di daerah berjuluk Bumi Sawerigading sudah masuk kategori zona hijau.
"Luwu sudah zona hijau," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu Rosnawari Basir.
Meski sudah zona hijua, Rosnawari meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Supaya penyebaran virus mematikan ini tidak terjadi lagi.
"Kita imbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan, semoga kita bisa terus berada di zona ini," tuturnya.
Sampai saat ini, orang yang pernah terpapar Covid-19 di Luwu sebanyak 1.506.
Namun 1.403 orang dinyatakan sembuh atau 93,16 persen
"Sisanya 103 orang atau 6,84 persen yang meninggal," tuturnya.