Mantan Kadis Pertanian Bulukumba Gabung PAN

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba terus membuka peluang untuk penjaringan kader.

Selasa (19/10/2021) lalu, juga telag dilaksanakan Musyarawah Cabang (Muscab) untuk pimpinan kecamatan se-Kabupaten Bulukumba.

Deretan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir dalam kegiatan itu.

Seperti Mantan Kepala Dinas Pertanian Bulukumba, Harun.

Bukan hanya itu, beberapa mantan kepala desa (Kades) juga bergabung di partai berlogo matahari terbit itu.

Harun, Kamis (21/10/2021) mengatakan bahwa dirinya sudah bergabung di PAN.

Karena di PAN, kata dia, selalu ada harapan berbuat untuk masyarakat Bulukumba.

”Alhamdulillah tuhan memberikan kesempatan untuk bergabung," katanya.

"Ini bisa menjadi ajang untuk melanjutkan perjuangan buat masyarakat Bulukumba," tambahnya.

Namun, saat diminta tanggapannya terkait pemilihan legislatif (Pileg) mendatang, ia mengaku belum bisa menentukan.

”Soal saya maju atau tidak nantinya, tentu saya akan melihat peluang. Jika memang peluang ada, maka Bismillah saya maju," tambahnya.

Terkait bergabungnya di PAN, dia juga mengakui bahwa tidak ada ajakan sebelumnya. 

Ia mengaku memang ingin bergabung di partai yang diketuai oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf itu.

Sementara Mantan Kepala Desa Bukit Harapan Ramli juga turut bergabung di PAN Bulukumba.

PAN, kata dia, sesuai dengan ideologinya.

”Karena PAN ini sesuai dengan ideologi saya, makanya saya lebih memilih untuk bergabung di PAN," bebernya.

Ramli melanjutkan, dipengurusan periode ini, ia diamanahkan sebagai wakil sekretaris DPD PAN Bulukumba. 

Gerindra dan PAN Isyaratkan Koalisi

Dua tokoh politik Andi Iwan Darmawan Aras dan Ashabul Kahfi menunjukkan kedekatannya.

Dua ketua partai politik level provinsi itu bertemu di Warkop Fireflies Jalan Hertasning Kota Makassar, Rabu (20/10/2021) siang.

Andi Iwan adalah Ketua DPD Gerindra Sulsel, sementara Kahfi Ketua DPW PAN Sulsel.

Keduanya berfoto salaman menyilangkan tangan di dada.

Keduanya tampak tersenyum semringah.

Pertemuan berjalan sekitar 50 menit. Dua Tokoh politik itu terlihat berbincang santai dan cair sembari ngopi bersama.

Selain ketua partai, keduanya juga anggota DPR RI.

Andi Iwan Aras adalah Wakil Ketua Komisi V DPR-RI. 

Sedang Ashabul Kahfi anggota DPR-RI dari Komisi IX.

Pertemuan dua tokoh itu memunculkan spekulasi di publik.

Apakah PAN dan Gerindra mulai menjajaki peluang koalisi menghadapi pemilu dan pilkada serentak 2024?

Apalagi baru-baru ini Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani mendorong Iwan Aras maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Dikonfirmasi, Andi Iwan Aras beralasan, pertemuan ini hanya biasa saja.

Baginya pertemuan itu silaturrahmi agar tetap terjalin dan terjaga. Sembari ngopi, keduanya mendiskusikan Pilgub Sulsel 2024.

"Gerindra dengan PAN berupaya penjajakan koalisi selaras, baik itu provinsi maupun tingkatan kabupaten kota," kata Andi Iwan saat dihubungi.

PAN dan Gerindra punya kemesraan di level nasional dalam dua kali Pemilihan Presiden.

Pilpres 2014, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju calon presiden berpasangan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Pilpres 2019, PAN kembali berada di barisan Prabowo Subianto yang berpasangan Sandiaga Salahuddin Uno.

Seusai Pilpres, Partai Gerindra gabung koalisi pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Baru-baru ini, PAN di bawah komando Zulkifli Hasan juga gabung barisan koalisi pemerintah Jokowi.

Sementara di Pilgub Sulsel 2018 lalu, PAN dan Gerindra tidak sejalan.

Gerindra mengusung pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo.

Sementara PAN mengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Nama Andi Iwan Aras saat ini ramai disebut-sebut sebagai bursa calon Gubernur Sulsel 2024.

Partai Gerindra mendorong kader Andi Iwan Darmawan Aras maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Selain kader, dorongan juga datang dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Gerindra, Ahmad Muzani.

Hal itu disampaikan Ahmad Muzani dalam lawatan ke Kota Makassar, Jumat (8/10/2021) hingga Sabtu (9/10/2021).

Andi Iwan Darmawan Aras berpeluang jadi lawan Andi Sudirman Sulaiman.

Pilgub Sulsel berpeluang tanpa petahana Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Gerindra mendorong setiap kader, mulai dari kabupaten, kota maju calon bupati, wali kota. Di provinsi maju calon gubernur," kata Ahmad Muzani di Makassar.

Partai Gerindra adalah partai politik tiga besar pemilik kursi terbaik parlemen di Sulsel. Partai bentukan Prabowo Subianto itu mengontol 11 kursi, hanya kalah dari Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi.

Pilgub Sulsel 2024 mendatang akan menggunakan hasil pileg Februari 2024.

DPP Gerindra mendorong kader-kadernya bertarung bukan hanya merebut kursi legislatif, tetapi juga merebut kursi eksekutif.

"Gerindra ingin meraih kursi di legislatif sebanyak-banyaknya dan menempatkan kader terbaik kami di posisi top eksekutif," katanya.

Ahmad Muzani mengatakan, DPP Gerindra akan mendukung penuh Andi Iwan Aras, apalagi jika didukung DPD hingga 24 DPC kabupaten kota.

Indikatornya, suara kader dan rakyat Sulsel.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi