Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Deklarasi di Unhas, Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia Resmi Terbentuk

Kawasan Timur Indonesia perlu digagas bersama dalam upaya mendukung perpindahan ibukota negara. 

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI SALAM
Deklarasi Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI) di Aula Prof Amiruddin Universitas Hasanuddin (Unhas), Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (21/10/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI) resmi terbentuk.

Pembentukan dengan deklarasi berlangsung Aula Prof Amiruddin Universitas Hasanuddin (Unhas), Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (21/10/2021).

BP2KTI dipimpin oleh Prof Fadel Muhammad sebagai ketua umum.  

Sedangkan untuk pendiri adalah Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.

Badan ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah KTI dalam perencanaan berbasis government entrepreneurship sehingga tercipta penganggaran yang efisien dan relevan.

Lalu melaksanakan riset dan kerja sama antarlembaga dalam dan luar negeri yang diwujudkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Kemudian pendampingi pemerintah daerah dalam memberikan pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan ekonomi di KTI.

Ketua Umum BP2KTI Prof Fadel Muhammad berterima kasih dan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan Unhas dalam mendukung pengembangan kawasan Indonesia Timur. 

Dirinya mengatakan bahwa Kawasan Timur Indonesia perlu digagas bersama dalam upaya mendukung perpindahan ibukota negara. 

Deklarasi ini diharapkan dapat memberikan semangat dan kolaborasi yang menjadi kekuatan bersama. 

Prof Fadel bercerita bahwa sebelumnya, ia telah bertemu presiden dan mendiskusikan urusan kenegaraan, termasuk perpindahan ibukota Jakarta ke Kalimantan. 

Dalam pertemuan tersebut, presiden kata dia, mengatakan keinginan memindahkan ibukota adalah mutlak. 

Namun, belum mendapatkan sambutan baik di Kawasan Timur Indonesia. 

Padahal, harusnya ini disambut melalui persiapan yang matang. 

“Mari kita bergerak bersama, memberikan dukungan dan memulai membangun Kawasan Timur Indonesia dari Unhas," jelasnya. 

Sementara itu, Prof Dwia dalam kegiatan pembentukan itu menyatakan kesiapan Unhas dalam mendukung pengembangan Kawasan Timur Indonesia. 

Prof Dwia menyampaikan rasa senang dan bangga, karena Unhas dapat terlibat dalam salah satu agenda penting untuk mendukung pengembangan Kawasan Timur Indonesia. 

Dirinya mengatakan, Timur Indonesia memiliki banyak potensi dalam berbagai bidang, yang menjadi tanggung jawab bersama termasuk perguruan tinggi sebagai dapur kebijakan. 

"Dibutuhkan lembaga sebagai mitra yang mendorong percepatan  pembangunan Indonesia,” katanya.

Menurut Prof Dwia, semua elemen ini harus bersatu, termasuk Perguruan Tinggi untuk menghasilkan satu kekuatan besar.

Sekaligus menjadi bagian dari langkah strategis dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan Timur Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved