Kisah Seorang Istri Setia Temani Tes CPNS Suami, Sepatu Jebol Hingga Diikat Gunakan Tali

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di TikTok kisah seorang istri yang menemani suaminya ikut tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021. 

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @wijaya.ab, terlihat seorang laki-laki yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam berjalan dengan kondisi sepatu diangkat. 

Setelah selesai tes, ia tak membawa alas kaki, sedangkan sepatunya yang diikat pita biru tidak dipakai. 

Amelya Wijayanti yang merupakan istri dari laki-laki tersebut membagikan momen mengharukan itu. 

Rupanya, dia baru mengetahui sepatu suaminya diikat pita biru ketika berjalan masuk dan keluar dari ruangan tes. 

Kini, video yang diunggah @wijaya.ab pun banyak dilihat publik. 

Amelya Wijayanti merupakan warga yang berdomisili di Solo, Jawa Tengah. 

Dia ikut mengantar dan menemani suaminya Tes CPNS di Semarang. 

Suaminya, diketahui bernama Muhaimin Abdillah. 

Amelya mengantar suaminya tes CPNS pada 15 Oktober 2021. 

Mereka menginap di tempat saudaranya yang tak jauh dari lokasi tes. 

Hingga hari berikutnya, perempuan berusia 28 tahun ini menemani suaminya tes CPNS pada 16 Oktober 2021. 

"Pada waktu itu, ingin menemani dan memberikan support kepada suami," kata Amelya dilansir dari  Tribunnews.com, Selasa (19/10/2021). 

Lebih, lanjut Amelya menjelaskan perihal sepatu suaminya yang diikat pita biru. 

"Saat suami antri registrasi, tiba-tiba sol sepatu lepas." 

"Lalu suami bilang ke panitia dan langsung dikasih pita biru dari panitianya untuk mengikat sepatu," jelasnya. 

Melihat suaminya, Amelnya pun merasa khawatir, jika saja suaminya kehilangan konsentrasi saat mengerjakan tes. 

Bagaimanapun, tuturnya, sang suami tengah membutuhkan pekerjaan. 

Setelah menunggu, sang suami keluar tak menggunakan sepatu. 

Di sisi lain, Amelya menyebut, suaminya justru terlihat bahagia padahal sepatunya rusak semua (kanan dan kiri). 

Sehingga, jalan tanpa alas dari ruangan menuju parkir dan menjadi sorotan orang-orang sekitar. 

Hingga akhirnya, Amelya mengunggah videonya sebagai dokumentasi.