Tribun Makassar
APGI Sulsel Gelar Program Pemulihan Kawasan Pendakian Gunung Bawakaraeng
Ketua APGI Sulsel, Mustari Zainal, mengungkapkan rencana APGI melaksanakan program pemulihan kawasan pendakian Gunung Bawakaraeng.
Penulis: M Yaumil | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Sulawesi Selatan, menyambangi kantor Tribun Timur, Rabu (20/10/2021) malam.
Dalam kunjungan ini, Ketua APGI Sulsel, Mustari Zainal, mengungkapkan rencana APGI melaksanakan program pemulihan kawasan pendakian Gunung Bawakaraeng.
Kegiatan akan dilaksanakan di Dusun Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel, yang merupakan kaki Gunung Bawakaraeng, Sabtu-Minggu (23-24/10/21).
Program ini, kata Mustari, dalam bentuk pemasangan plan papan visual, sharing session warga lokal dan pemberian donasi kepada pemandu, volunter, dan masyarakat setempat.
"Kegiatan ini kolaborasi APGI dan Eiger yang melibatkan masyarakat lokal," kata Mustari yang dalam kunjungannya didampingi Sekretaris APGI Sulsel, A Indar Jaya dan anggota APGI, Erwin.
Kegiatan ini juga untuk mengedukasi warga lokal terkait kiat-kiat menjadi pemandu gunung profesional.
Menurut Mustari, salah satu faktor banyaknya kecelakaan di gunung karena rendahnya skill dari pemandu.
Maka dari itu, APGI melakukan sosialisai agar pemandu dan masyarakat lokal lebih teredukasi.
Kegiatan ini dilakukan serentak di enam gunung di Indonesia.
Yaitu Gunung Merbabu, Kerinci, Raung, Pangarango, dan Gunung Bawakaraeng.
Indar Jaya menambahkan, di Sulsel baru empat pemandu gunung yang bersertifikat profesional.
"APGI Sulsel berdiri sejak dua tahun lalu," ujarnya.
Kelebihan mendaki gunung didampingi pemandu profesional, katanya, tamu akan mendapat pelayanan profesional.
Bukan hanya soal keselamatan namun juga urusan makan minum tamu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/pengurus-as3er43.jpg)