352 Tahun Sulsel
352 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman Pede Lewati Tantangan dengan Sinergi
Mengawali tugas sebagai Plt Gubernur Sulsel tantangan yang dihadapi adalah kondisi keuangan Provinsi.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Plt Ketua TP-PKK Sulsel Naoemi Octarina menghadiri Rapat Paripurna Istimewa pelaksanaan hari jadi ke-352 tahun Sulsel.
Lokasinya di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (19/10/2021).
Hari Jadi tahun ini bertemakan 'Bersatu Sipakatau dalam Era Baru Menuju Sulawesi Selatan yang Lebih Baik'.
Prosesinya digelar secara hybrid. Via virtual melalui Zoom Meeting dan secara offline di Gedung DPRD.
Andi Sudirman menyampaikan di tahun ini Sulsel memasuki usia 352 tahun masih berada di masa pandemi Covid-19 tahun kedua.
Kondisinya memiliki tantangan yang lebih.
"Namun berkat sinergi dengan Forkopimda Sulsel dan bahu membahu dengan masyarakat dapat keluar dari puncak pandemi," katanya.
Ia menyebutkan mengawali tugas sebagai Plt Gubernur Sulsel tantangan yang dihadapi adalah kondisi keuangan Provinsi yang sedang dalam kondisi tidak baik.
Di mana Pemprov perlu menyelesaikan utang ke sejumlah pihak.
"Dalam waktu singkat dapat membalikkan keadaan. Tiga bulan pertama penyelesaian sistem utang-piutang," katanya.
Forkopimda dengan sense of crisis melakukan pendampingan. Yang diprediksi menjadi masalah akhir tahun tetapi dapat dilewati.
"Dengan membalikkan keadaan, Sulsel secara pasti, secara perlahan menuju lebih baik, slow but sure," klaimnya.
Sehingga pada 352 Tahun Sulsel mengangkat tema SIPAKATAU, artinya saling respek dan menghargai.
Dalam artian banyak keinginan yang dilaksanakan, namun karena keadaan program perlu terukur dan berdampak langsung ke masyarakat.
Sulsel melakukan perbaikan kondisi dengan baik secara perlahan.