Prabowo Subianto
Sepekan Usai Deklarasi Capres di Makassar, Prabowo Subianto Kunjungi Sulsel
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke Sulawesi Selatan, Minggu (17/10/2021) hingga Senin (18/10/2021).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke Sulawesi Selatan, Minggu (17/10/2021) hingga Senin (18/10/2021).
Kunjungan Prabowo ini berselang satu pekan seusai deklarasi maju Calon Presiden 2024 oleh kader-kader Gerindra Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Sabtu (9/10/2021) pekan lalu.
Kader Gerindra se-Sulsel mendeklarasikan Prabowo Subianto maju calon presiden 2024.
Deklarasi terbuka itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Daerah (rakorda) Gerindra Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jl Andi Jemma Kota Makassar, Sabtu (9/10/2021) malam.
Pernyataan sikap disampaikan langsung Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras di hadapan Sekretaris Jenderal DPP Ahmad Muzani.
Turut hadir ketua DPC dan anggota fraksi 24 kabupaten kota.
Keinginan kader Sulsel itu diamini oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.
Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin mengatakan Prabowo datang dalam kapasitanya sebagai Menteri Pertahanan.
Ia menghadiri pelantikan, serah terima, pengurus PMTI di Makale UKI Toraja pada Senin (18/10/2021) hari ini.
"Beliau berkunjung dalam rangka menghadiri acara yang dilakukan persatuan sinode di Tana Toraja," kata Wawan.
Wawan mengatakan Gerindra Sulsel belum menjadwalkan gelaran deklarasi calon presiden bersama Prabowo dalam kunjungannya ini.
Sebab, kata Wawan, kunjungan Prabowo bukan dalam rangka lawatan politik, melainkan kunjungan Kementerian Pertahanan.
"Kami mungkin akan melaksanakan itu (deklarasi pilpres) di lain waktu, karena ini kunjungan beliau sebagai Menhan. Itu diatur oleh panitia lokal," katanya.
Prabowo ke Toraja menghadiri sejumlah kegiatan.
Seperti menghadiri Sidang Sinode Am XXV Gereja Toraja.
Sidang Sinode akan digelar di Gereja Toraja Kanuruan, Kecamatan Sopai, Toraja Utara.
Prabowo juga hadir pelantikan Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI).
Kemudian membawakan kuliah umum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja.
Sejatinya, Menhan Prabowo diperkirakan tiba di Bandara Toraja sekira pukul 15.30 Wita, Minggu (17/10/2021) kemarin.
Pemkab Tana Toraja dan Toraja Utara serta unsur Forkopimda sejak siang sudah menunggu di bandara.
Pesawat yang ditempati Menhan Prabowo tidak bisa mendarat di Bandara Toraja. Penyebabnya karena cuaca buruk.
Prabowo sudah bertarung kontestasi Pilpres. Pilpres 2009 berpasangan Megawati sebagai Cawapres.
Kemudian 2014 dan 2019 maju sebagai calon presiden melawan Joko Widodo.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Luhur Priyanto mengatakan secara popularitas sudah mencapai peak performance.
Meskipun demikian, potret survey belakangan justru menempatkan posisinya telah dilampaui kepala-kepala daerah.
Luhur menilai, bergabungnya Prabowo di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin pasca Pilpres 2019, seperti mengkerangkeng ketokohannya.
"Prabowo Subianto meninggalkan basis pendukung puritannya di 2 Pilpres terakhir. Sekarang ia sudah menjadi bagian utama kabinet koalisi," kata Luhur kepada Tribun Timur Senin (18/10/2021).
Luhur menilai, posisi Prabowo Subianto di kabinet Jokowi-Ma'ruf merepresentasi kinerja pemerintahan Jokowi-MA, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Menurutnya dengan menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi, Prabowo Subianto bukan lagi representasi kekuatan perubahan.
"Kalaupun partainya mendeklarasikan kembali untuk tampil ke 4 kali di kontestasi Pilpres, tentu hal yang biasa saja. Terutama untuk Gerindra yang berbasis personal party. Memang belum ada pilihan lain yang sekaliber Prabowo Subianto," kata Luhur.
Secara simbolik, deklarasi Makassar menegaskan bahwa Prabowo Subianto belum selesai.
Luhur menilai positioning itu dinilai penting untuk meredam spekulasi-spekulasi dukungan bagi pihak eksternal. termasuk bagi kepala-kepala daerah populer yang berminat mengendarai Gerindra.
"Deklarasi itu juga bisa menguatkan soliditas internal partai, sekaligus tetap berharap ada coat-tail effect untuk perolehan kursi legislatif Gerindra di 2024," katanya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95