Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Jinakkan Tim Bertabur Bintang, Kunci Strategi Pelatih Milomir Seslija Supersub, Ini 2 Buktinya?

Capaian PSM Makassar di dua pertandingan terakhir ini tak terlepas dari kecerdikan Milomir Seslija memanfaatkan pemain pengganti sebagai pembeda.

Editor: Arif Fuddin Usman
instagram @psmmakassar
Skuad PSM Makassar saat laga melawan Persib Bandung pada pertandingan lanjutan Liga 1 2021. 

Laga tersebut menjadi debut bagi Azka saat dipercaya bermain pada menit 62' menggantikan Yakob Sayuri.

Ia membuka gol kemenangan PSM atas Bali United menit 67' lewat asisst Wiljan Pluim.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha, menilai kemenangan PSM atas Bali United tak lepas dari taktik luar biasa yang diterapkan Pelatih PSM, Milomir Seslija.

“Dia (red, Pelatih PSM, Milomir Seslija) berani merotasi dengan pergantian pemain yang tepat dengan waktu yang tepat.” katanya saat ditemui di Warkopnya, Senin (18/10/2021).

Dengan kemenangan PSM atas Persib pada pekan ketujuh, Minggu (17/10), PSM saat ini bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2021 dengan torehan 12 poin.

Pekan kedelapan, Laskar Pinisi bakal menantang Borneo FC, Jumat (22/10/2021) mendatang.

Syamsuddin Umar: Unggul Strategi

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menyebut Bali United unggul persentase penguasaan bola dan mendominasi penyerangan, tetapi dari segi taktik dan strategi, PSM lebih unggul.

Klub kebanggaan Sulsel ini mampu melihat celah dan meredam kemampuan kolektif dari Bali United.

“Kita lihat  pertahanan PSM mampu menutup celah-celah kosong yang dibuat oleh Bali United. Tidak memberikan Bali United kesempatan untuk menciptakan peluang,” katanya melalui sambungan telepon, Senin (18/10/2021).

Disampaikan Syamsuddin Umar, banyak orang melihat permainan sepak bola dari segi persentase penguasaan bola dan bagaimana menyajikan permainan yang elok ditonton.

Namun, mereka lupa bahwa ini kompetisi. Tim harus mencari poin, terutama poin penuh.

“Kita harus hitung poin, selalu berpikir bahwa dalam kompetisi terpenting adalah menang. Kalau tidak bisa menang, bisa seri. Kalau tidak bisa seri, kita kalah, tapi tak boleh selalu kalah. Itu prinsip-prinsip,” paparnya.

Lanjut dia, PSM memainkan permainan berbeda di lapangan tengah saat lawan Bali United.

Biasanya mereka bertarung di lapangan tengah dengan pressing dibalas pressing serta berusaha merebut bola. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved