Siapa Haji Suriansyah Sasa? Pengusaha Batubara Kalimantan yang Beri Kakek Suhud Segepok Uang

Rupanya aksi sosial Haji Sasa ini tak lepas dari pesan kedua orangtuanya.

Almarhumah ibunda Haji Sasa, ternyata pernah mendoakan anaknya jika kelak menjadi orang sukses untuk selalu berbuat baik.

Hingga kini Haji Sasa diketahui menyatuni anak yatim hingga 2.000 orang, menyantuni kaum dhuafa hingga 2.000 orang, termasuk membuka warung makan gratis.

"Itu semua kembali demi kedua orang tua saya," katanya.

Pernah Hampir Bunuh Diri

Kesuksesan Haji Sasa menjadi pengusaha properti dan tambang di Samarinda tidaklah semulus yang dibayangkan.

Haji Sasa yang dilahirkan dari keluarga serba kekurangan. Ibunya hanya tukang cuci dan ayahnya kuli bangunan. 

Di masa kecilnya Haji Sasa sudah bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Haji Sasa mengisahkan keterbatasan biaya menyebabkan pendidikannya hanya mencapai jenjang SMP.

Haji Sasa kemudian bekerja sebagai kuli bangunan hingga menjadi pemborong.

Namun ujian datang ketika Haji Sasa terbelit utang ratusan juta hingga asetnya disita.

Dia pun kemudian hidup menggembel dan nyaris bunuh diri karena putus asa.

Namun dikisahan, saat ditengah keputus asaan itu dia berjumpa dengan seseorang di pelabuhan.

Haji Sasa pun menceritakan entang masalah yang dialaminya.

"Orang itu menyarankan saya untuk pulang ke rumah dan membasuh kaki orangtua saya. Dia juga meminta sya untuk berkata yang baik-baik saja," kenangnya.

Haji Sasa pun menuruti perkataan orang misterius itu.

Alhasil, ia kemudian bangkit dari keterpurukan dan kembali menekuni dunia properti.

Sukses di dunia properti, haji Sasa pun melebarkan saya usahanya di bidang tambang.

kesuksesaan demi kesuksesan di raih Haji Sasa di tahun-tahun berikutnya hingga kini.

(Tribun Timur / TribunJabar.id )