Siapa Haji Suriansyah Sasa? Pengusaha Batubara Kalimantan yang Beri Kakek Suhud Segepok Uang

TRIBUN-TIMUR.COM - Kakek Suhud, bapak tua yang viral ditegur Baim Wong kini tengah menjadi sorotan warganet.

Usai dipermalukan Baim Wong, Kakek Suhud tampaknya tak henti-hentinya ketiban rezeki.

Terbaru, ia ditemui Haji Suriansyah alias Haji Sasa, pengusaha tambang batubara dan properti di Samarinda, Kalimantan Timur.

Video pertemuan mereka kini viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat momen kebersamaan sang pengusaha dengan Kakek Suhud yang berjalan bersama.

Mereka berjalan berdampingan sambil saling merangkul. Mereka berbincang satu sama lain.

Haji Sasa juga mengajak sang kakek makan di sebuah restoran. Mereka duduk satu meja berdampingan.

Kemudian, ada pula momen saat Haji Sasa mengambil uang gepokan pecahan Rp 50 ribu.

Kemudian, ia pun memberikannya kepada sang kakek.

Kakek yang viral karena dimarahi Baim Wong pun langsung terlihat terharu.

Sambil menerima uang itu, ia tampak speecles dan hampir menangis.

Ia juga mengucapkan terimakasih.

Dalam video yang beredar juga disebutkan pengusaha Kalimantan itu menganggap Kakek Suhud sebagai bapak angkat.

Kemudian, tersebar juga video momen Haji Sasa turut bagi-bagi rezeki ke pedagang-pedagang kecil di sekitar tempat tinggal Kakek Suhud.

Para tetangga Suhud pun terlihat senang ikut ketiban rezeki.

Video yang beredar di TikTok hingga Instagram ini langsung mencuri perhatian wargenet.

Mereka berterima kasih atas kebaikan hati sang pengusaha yang telah membantu Kakek Suhud.

Dari berita yang beredar di sejumlah media nasional, pengusaha yang mendatangi kakek yang ditegur Baim Wong memang Haji Sasa.

Haji Sasa adalah nama panggilan akrab orang-orang terhadapnya.

Nama aslinya adalah Haji Suriansyah.

Dia adalah pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur.

Dia sengaja terbang ke Jakarta untuk menemui Kakek Suhud.

Viralnya Kakek Suhud yang kena teguran suami Paula Verhoeven mengundang simpati Haji Sasa.

Ia pun rela terbang ke ibu kota demi memberikan bantuan dan menghibur Kakek Suhud.

Siapa Haji Sasa?

Sosok Haji Suriansyah alias Haji Sasa cukup dikenal warganet belakangan ini.

Crezy Rich Samarinda ini rupanya kerap disorot lantaran aksi sosialnya kepada masyarakat bawah atau pedagang kecil.

Beberapa lalu, Haji Sasa juga viral setelah memborong dagangan pedagang kaki lima.

Saat itu, para pedagang sengaja datang ke tempat Haji Sasa untuk berjualan setelah mengetahui ada kegiatan lomba 17 Agustus yang digelar di sekitar kediaman Haji Sasa.

Tidak ingin mengecewakan para pedagang, Haji Sasa memutuskan untuk memborong semua jualan para pedagang.

Rupanya aksi sosial Haji Sasa ini tak lepas dari pesan kedua orangtuanya.

Almarhumah ibunda Haji Sasa, ternyata pernah mendoakan anaknya jika kelak menjadi orang sukses untuk selalu berbuat baik.

Hingga kini Haji Sasa diketahui menyatuni anak yatim hingga 2.000 orang, menyantuni kaum dhuafa hingga 2.000 orang, termasuk membuka warung makan gratis.

"Itu semua kembali demi kedua orang tua saya," katanya.

Pernah Hampir Bunuh Diri

Kesuksesan Haji Sasa menjadi pengusaha properti dan tambang di Samarinda tidaklah semulus yang dibayangkan.

Haji Sasa yang dilahirkan dari keluarga serba kekurangan. Ibunya hanya tukang cuci dan ayahnya kuli bangunan. 

Di masa kecilnya Haji Sasa sudah bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Haji Sasa mengisahkan keterbatasan biaya menyebabkan pendidikannya hanya mencapai jenjang SMP.

Haji Sasa kemudian bekerja sebagai kuli bangunan hingga menjadi pemborong.

Namun ujian datang ketika Haji Sasa terbelit utang ratusan juta hingga asetnya disita.

Dia pun kemudian hidup menggembel dan nyaris bunuh diri karena putus asa.

Namun dikisahan, saat ditengah keputus asaan itu dia berjumpa dengan seseorang di pelabuhan.

Haji Sasa pun menceritakan entang masalah yang dialaminya.

"Orang itu menyarankan saya untuk pulang ke rumah dan membasuh kaki orangtua saya. Dia juga meminta sya untuk berkata yang baik-baik saja," kenangnya.

Haji Sasa pun menuruti perkataan orang misterius itu.

Alhasil, ia kemudian bangkit dari keterpurukan dan kembali menekuni dunia properti.

Sukses di dunia properti, haji Sasa pun melebarkan saya usahanya di bidang tambang.

kesuksesaan demi kesuksesan di raih Haji Sasa di tahun-tahun berikutnya hingga kini.

(Tribun Timur / TribunJabar.id )