Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daun Jarak

Begini Cara Mudah Mengobati Kurap dengan Daun Jarak

Daun jarak mengandung asam ricinoleat, vitamin C, kaempferol, isoquercitrin, rutinoside,  quercetin, astragalin,stigmasterol, teraksol, dan reynoutrin

Editor: Muh. Irham
int
Daun Jarak 

Getah daun diperoleh dengan menggores kulit daun dengan pisau tajam. Kemudian, daun ditempelkan pada gigi dan didiamkan menunggu reaksi getah mengatasi rasa sakit.

Getah daun jarak atau Jatropha Curcasternyata mengandung mikroba yang dapat mengusir ‘bakteri jahat’ seperti jenis staphylococcus, streptococcus, dan E. coli. Bakteri jahat dapat mengakibatkan sakit gigi hingga penyakit berbahaya yang lain.

Untuk mendapatkan efek lebih baik yaitu dengan meneteskan getah 1 hingga 2 tetes pada gigi yang berlubang. Cara tersebut dapat meredakan nyeri pada gigi dengan cukup cepat. Anda juga dapat menggunakan ekstrak getah daun jarak untuk meredakan ngilu pada gigi.

Meski demikian, pengobatan sakit gigi harus dilakukan dengan cara yang tepat sesuai kondisi gigi. Meredakan nyeri dengan getah daun jarak dapat Anda lakukan sebagai langkah darurat ketika berada di pedesaan atau kawasan yang jauh dari fasilitas perawatan gigi. Selanjutnya Anda perlu menangani sakit gigi dari akarnya dengan bantuan dokter gigi.

Walaupun banyak manfaat daun jarak bagi tubuh, penggunaan getah, minyak, dan air rebusan daun jarak tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Soalnya, minyak jarak juga memiliki efek samping berupa reaksi kulit dan gangguan pencernaan apabila digunakan berlebihan.

Minyak jarak yang dipecah menjadi asam risinoleat mampu mengatasi sembelit. Tetapi juga dapat menjadikan rasa tidak nyaman pada pencernaan dan mengakibatkan diare.

Untuk penderita kram, maag, diverticulitis, wasir, radang usus, prolapses, wanita hamil,atau baru saja menjalani operasi tidak dianjurkan menggunakan minyak jarak karena efek samping tersebut.

Dengan demikian, di balik manfaat daun jarak yang begitu besar, ada efek samping yang perlu diperhatikan. Gunakan sesuai kebutuhan dan ikuti dengan penanganan medis jika sakit berlanjut.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved