Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Nenek Nuriyah Bubun Ogah Ngemis, Pilih Jual Sayur Meski Tuli dan Susah Jalan

Sayur itu dibelinya di Pasar Terong, jaraknya sekitar 3,9 Km dari Asrama Paldam.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SUKMAWATI
Nenek Nuriyah Bubun (79) Penjual sayur di emperan Jl Urip Sumiharjo, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Meski tua renta, Nuriyah tak ingin absen beribadah.

"Jadi jam 8 pagi sampai jam 6 sore di sinimi jualan," sebutnya.

Untuk penghasilan per hari, Nuriyah kadang untung Rp 30 ribu, Rp 40 ribu.

"Kalau banyak beli, untungku bisa sampai Rp 50 ribu," katanya.

Itupun, hanya kadang-kadang.

Tergantung kemurahan hati pengguna jalan membeli sayurannya.

Tua renta dan nyaris tak berdaya, istri pensiunan tentara berpangkat sertu ini kerap kali mendapat kesulitan.

Seringkali diperingati pindah dan tak berjualan di depan Asrama Paldam.

"Katanya tidak enak dipandang. Apalagi kalau ada tamu," ujarnya sembari membetulkan posisi penutup kepalanya.

Akhirnya ia pun pindah lokasi, agar sedikit terlindungi dari pandangan tamu-tamu Paldam.

"Kalau ditegur propos yah pindah lagi," katanya.

Sebenarnya, Nenek Nuriyah dulu jualan sayur dan kue keliling.

Namun, sejak tahun 2019 lalu ia mulai sulit berjalan.

Agar tetap ada penghasilan ia terpaksa duduk di emperan jalan.

Untuk tempat tinggal, saat ini ia masih menumpang di Asrama Paldam Hasanuddin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved